Ahad 22 May 2016 12:19 WIB

Ambisi The Doctor di Mugello

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Fernan Rahadi
 Valentino Rossi melakukan selebrasi di podium Sirkuit Jerez
Foto: EPA/ROMAN RIOS
Valentino Rossi melakukan selebrasi di podium Sirkuit Jerez

REPUBLIKA.CO.ID, MUGELLO -- Seri MotoGP 2016 akan memasuki balapan keenamnya di Sirkuit Mugello, Italia, pada Ahad (22/5). Tim pabrikan asal Jepang, Yamaha, menjadi tim tersukses di sirkuit ini. Terbukti dua rider, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, pernah mengukir kesuksesan di sirkuit yang memiliki panjang lintasan 5,245 kilometer itu.

Bila mendengar tentang Sirkuit Mugello, maka mungkin yang ada di benak adalah tentang sebuah sirkuit yang berada di lembah  perbukitan Tuscan, Italia Utara, tentang suara-suara bising mesin di sekitar arena yang terletak di wilayah pedesaan, sorak-sorai para penggemar, serta tentang sejarah balapan motor yang telah berlangsung lama di sana.

Para penggemar MotoGP Italia sangat berharap Rossi akan kembali bisa memenangkan perlombaan di sirkuit bersejarah itu karena sudah delapan tahun pembalap asal Italia belum pernah lagi menjadi juara di rumah mereka sendiri. Terakhir pada 2008, Italia berbangga setelah Rossi sukses meraih gelar juara ketujuh kalinya secara beruntun pada tahun itu.

Namun setahun setelahnya nama Rossi mulai memudar. Pembalap berbakat Casey Stoner dari Australia berhasil menjadi juara di sana dan tahun-tahun sesudahnya, giliran tanah Romawi di jajah rider Spanyol yang silih berganti merajai sirkuit Mugello, mulai dari Dani Pedrosa, Marc Marquez yang masing-masing pernah menjadi juara satu kali di sana, hingga Jorge Lorenzo yang tercatat telah tiga kali meraih mahkota juara.