REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap nasional Rifat Sungkar mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga saat turun di Indonesia Extreme Offroad Racing 2016 di Sirkuit Tembong Jaya, Serang, Banten, Ahad (29/5), karena harus berjuang dari bawah.
"Pelajarannya adalah kita jangan pernah berhenti berjuang hingga akhir. Walaupun belum maksimal namun ini menjadi pelajaran berarti. Bahkan sebenarnya kita bisa berada diatas," kata Rifat Sungkar dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Senin (30/5).
Rifat Sungkar yang memperkuat tim Pertamax Motorsport ini pada kejuaraan di Serang Banten ini memang harus beranjak dari bawah. Bahkan, pada hari pelaksanaan kejuaraan bergengsi di Tanah Air ini sempat berada diposisi 29 grup Free For All (FFA)/G5.
Posisi ke-29 jelas bukan tempat yang bagus bagi pebalap yang selama ini berada dipapan atas kejuaraan offroad di Indonesia. Terpuruknya pebalap yang berduet dengan navigator Mariachi bukan tanpa alasan yang diantaranya adalah masalah kelistrikan pada kendaraannya.
Namun, pelan tapi pasti salah satu pebalap senior Indonesia ini mampu memperbaiki catatan waktunya. Bahkan pada SS2, mampu menyodok ke posisi 13. Tren positif terus dilakukan oleh anak pasangan Helmy dan Ria Sungkar itu. Bahkan, pada SS3 mampu memimpin di kelas FFA.
Pada SS3, Rifat yang mengandalkan Mitsubishi Pajero mampu membukukan catatan waktu empat menit 10,235 detik dan lebih cepat dari pebalap senior lainnya yaitu H. Samsudin yang berada di posisi dua dengan catatan waktu empat menit 29,545 detik.
Persaingan ketat terjadi pada SS4. Rifat Sungkar dan H. Samsudin terus menggeber kendaraannya dengan kencang meski lintasan yang dilalui cukup menantang dan licin. Hanya saja, Rifat kurang beruntung karena masih kalah cepat dengan H. Samsudin. Rifat membukukan catatan waktu tiga menit 35 detik dan sang lawan membukukan waktu tiga menit 32 detik.
Dengan hasil di SS4, mantan pereli nasional itu berhak turun di babak best overall yang diikuti 19 pembalap. Ada dua SS yang harus dilalui. Akhirnya Rifat mampu berada diposisi kedua dengan waktu lima menit 53 detik dan posisi pertama H. Samsudin dengan waktu lima menit 42 detik. Adapun total waktunya adalah 14 menit 51 detik dan podium dua bisa diraih.
Hasil kurang maksimal diraih pebalap Pertamax Motorsport lainnya yaitu Yedidiah yang hanya menyelesaikan perlombaan dengan berada diposisi sembilan Grup G1. Sedangkankan Rizal Sungkar harus terhenti di hari pertama pelaksanaan karena masalah teknis.