Ahad 19 Jun 2016 01:56 WIB

Sean Gelael Raih Poin Perdana GP 2 di Sirkuit Baku

Rep: Kabul Astuti/ Red: M Akbar
Sean Gelael
Foto: Jagonya Ayam
Sean Gelael

REPUBLIKA.CO.ID, BAKU CITY -- Pebalap muda Indonesia, Muhammad Sean Gelael, mendapatkan poin perdananya pada ajang balap GP2 di sirkuit Baku City, Azerbaijan, Sabtu (18/6). Sean berhasil finish di urutan ketujuh pada balapan feature race dan berhak mendapatkan enam poin.

Momen keberhasilan Sean merangsek ke barisan depan terjadi saat dia membuat start yang bagus dan berhasil menghindari insiden yang melibatkan empat pebalap di tikungan pertama. Pebalap berusia 19 tahun ini memulai balapan dari posisi ke-20. Dari urutan ke-20, Sean langsung menyodok ke posisi ke-12 dan secara konsisten mempertahankan kecepatannya.

Pada lap berikutnya, Sean berhasil menyusul sejumlah pebalap, seperti Daniel de Jong, Jimmy Eriksson, dan Gustav Malja. Beberapa insiden yang melibatkan pebalap di depan, seperti Artem Markelov dan Alex Lynn juga ikut mendongkrak posisi Sean ke peringkat tujuh.

''Ya, saya tak menyangka. Balapan yang sulit. Kami memulai dalam situasi yang tidak mudah, namun mendapatkan hasil yang luar biasa. Tim bekerja dengan baik. Performa mobil juga cukup baik, dibanding saat sesi latihan atau babak kualifikasi kemarin. Mudah-mudahan saya bisa mendapat poin lagi untuk balapan kedua,'' kata Sean, dalam siaran persnya, Sabtu (18/6).

Dengan finish di urutan ketujuh, Sean akan memulai start dari posisi kedua pada balapan Sprit Race pada Ahad (18/6). Sean berpeluang lagi untuk mendapatkan poin jika bisa tampil konsisten seperti balapan pertama. Keberhasilan finish di urutan ketujuh dikatakan telah membuat Sean semakin percaya diri.

Balapan di sirkuit Baku City berlangsung penuh drama. Karakter sirkuit yang sangat menantang dengan trek lurus sepanjang 2,2 kilometer dan kombinasi jalur sempit menikung, menyulitkan pebalap. Sebanyak 11 pebalap dari 22 pebalap gagal menyelesaikan balapan.

Akibat banyaknya insiden, mobil pengaman atau safety car terpaksa masuk lintasan beberapa kali. Di penghujung lomba, semua pebalap bahkan sempat dipandu safety car sebelum menyelesaikan balapan satu lap terakhirnya.

Pada balapan kedua esok hari, Sean berupaya tetap tenang menyambut start dari posisi depan untuk pertama kali dalam kariernya. "Saya akan mencoba tetap fokus dan tidak gugup supaya dapat menjalani start yang mulus," ujar pebalap berusia 19 tahun itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement