Ahad 19 Jun 2016 06:39 WIB

Rio Miliki Start Bagus di Azerbaijan

Pembalap Manor Racing F1 asal Indonesia Rio Haryanto berada di posisi depan, disusul pembalap Sauber Marcus Ericsson, dan Pembalap Ferrari Sebastian Vettel saat melaju di latihan ketiga di Baku Azerbaijan, (18/6).
Foto: Reuters
Pembalap Manor Racing F1 asal Indonesia Rio Haryanto berada di posisi depan, disusul pembalap Sauber Marcus Ericsson, dan Pembalap Ferrari Sebastian Vettel saat melaju di latihan ketiga di Baku Azerbaijan, (18/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pembalap nasional yang tergabung dalam tim Manor Racing Rio Haryanto memiliki start yang bagus untuk memulai race kedelapan lomba balap mobil Formula Satu (F1) di sirkuit yang berada di Kota Baku, Azerbaijan, Ahad waktu setempat.

Hal tersebut berdasarkan hasil kualifikasi yang dimainkan di sirkuit yang sama pada Sabtu (18/6). Pebalap asal Solo, Jateng itu pada babak kualifikasi menempati posisi ke-17 dengan catatan waktu 1:45.665. "Kami harus memastikan bahwa kami memiliki start yang bagus dan kuat, balapan bersih tanpa kesalaan jika kami ingin memanfaatkan peluang," kata Rio Haryanto seperti disampaikan Media Relations Cep Goldia dalam surat elektroniknya yang diterima di Semarang, Jateng, Ahad (19/6).

Pembalap berusia 23 tahun tersebut mengatakan, dirinya akan mencoba yang terbaik dan berharap situasi berpihak padanya. "Tetapi babak kualifikasi ini merupakan momen yang bagus yang harus disyukuri," katanya.

Menurut dia, sebuah lap yang bagus pada hari ini atau Sabtu waktu setempat dan dirinya sangat senang. "Kami membuat beberapa perubahan pada mobil dan itu bekerja dengan baik. Kami sangat dekat dengan Q2 tetapi sayangnya saya hanya berhasil mencatatkan waktu untuk satu lap saja di set ban kedua dan ketika saya mencoba untuk melaju lagi ternyata adabendera kuning," katanya.

Sementara itu rekan satu tim Rio Haryanto, pembalap asal Jerman Pascal Wehrlein menempati posisi ke-18 dengan catatan waktu 1:45.750. "Saya sedikit kecewa dengan kualifikasi karena Q2 pasti dapat dicapai hari ini. DRS harus dinonaktifkan pada lap tercepat saya ketika bendera kuning keluar di tikungan 3 dan 4, jadi saya kehilangan sekitar persepuluh detik di sana," katanya.

Menurut dia, lap kedua lebih baik tapi dirinya kehilangan waktu karena degradasi ban.

"Kami yakin memiliki kecepatan yang baik dan paket kami bekerja dengan baik di sini, begitulah hari ini tapi besok adalah hari yang baru dan saya akan memberikan usaha terbaik saya," katanya. Hal yang paling penting adalah untuk menyelesaikan lomba, karena yakin akan ada beberapa peluang besok setelah melihat bagaimana GP2 berjalan hari ini, lanjutnya.

Direktur Balap Manor Racing Dave Ryan mengatakan, ini menjadi sesi kualifikasi terkuat sepanjang tahun dan menyaksikan kedua mobil begitu dekat untuk melaju ke Q2. "Berada di depan kedua Renault, satu Sauber dan satu McLaren, adalah sebuah prestasi tersendiri. Ini menunjukkan seberapa jauh kami telah berkembang, jadi selamat untuk seluruh tim terutama Rio dan Pascal yang telah benar-benar tampil maksimal sepanjang hari," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement