Senin 01 Aug 2016 02:36 WIB

Rio Haryanto Mulai Pikirkan Nasibnya di F-1

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Ilham
Rio Haryanto
Foto: Antara
Rio Haryanto

REPUBLIKA.CO.ID, HOCKENHEIM -- Pebalap Formula One (F-1) Indonesia, Rio Haryanto masih terpikirkan tentang nasib balapannya di Musim tahun ini. Usai mengakhiri seri balapan ke-12 di Sirkuit Hockenheim, Jerman, Ahad (31/7), pebalap asal Surakarta, Jawa Tengah (Jateng) itu mengatakan masih harus bekerja keras untuk memastikan kelanjutan debut balapannya di paruh kedua musim ini.

Rio mengatakan, waktu istirahat balapan, dirinya harus membagi waktu dengan kesibukannya mencari sponsor. "Tidak akan terlalu banyak istirahat, kita akan tetap sibuk bekerja untuk memastikan saya terus (mengikuti) balapan di paruh kedua musim ini," kata dia, seperti dilansir Thecheckeredflag, Senin (1/8).

Rio sudah melakukan yang terbaik untuk bisa sampai di paruh musim balapan F-1 2016. Meski belum juga mencapai poin, namun dikatakan pebalap 23 tahun itu, hasil keseluruhan balapan sampai seri ke-12, merupakan hasil bagus untuk Manor Racing. "Terimakasih saya untuk mereka yang sudah bekerja sangat baik sejauh ini," ujar dia.

Balapan F-1 di Sirkuit Hockenheim, Jerman, menjadi seri terakhir di paruh pertama F-1 2016. Rio mengakhiri balapannya di sirkuit tersebut dengan finis di posisi paling buncit (ke-20). Sementara rekan satu timnya, Pascal Weihler berada di posisi ke-17. Namun, pebalap asal Jerman itu, sudah memiliki satu poin untuk Manor Racing.

Usai balapan di Jerman, F-1 akan istirahat selama tiga pekan. Seri balapan ke-13 akan kembali digelar 28 Agustus mendatang di De Spa-Francorchamps, Belgia. Akan tetapi, nasib Rio untuk bisa tetap bisa melanjutkan debut balapannya di sisa seri yang tersisa di musim ini belum dipastikan. Itu lantaran pendanaan.

Rio masih belum bisa menuntaskan sisa pembayaran pendanaan balapan yang harus di setor ke Manor Racing, selaku tim yang membawanya ke F-1. Rio diharuskan membayar sebesar 15 juta euro atau sekitar Rp 250 miliar untuk satu musim penuh.

Akan tetapi, sampai dengan seri ke-12, Rio baru menyetor sebesar 8 juta euro. Tunggakan tersebut, sempat membuat Rio terancam didepak dari tim Manor Racing sebelum balapan seri ke-12 F1 Jerman. Pemerintah pun mengaku sudah lepas tangan membantu pendanaan untuk Rio yang tak lain merupakan satu-satunya dan pertama kali pebalap asal Indonesia di ajang F-1.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement