REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah tak bisa berbuat banyak tentang keputusan Manor Racing yang 'menyingkirkan' pebalap Indonesia, Rio Haryanto di ajang balapan Formula One (F-1) 2016.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengaku sedih dengan gagalnya pebalap asal Solo, Jawa Tengah (Jateng) itu untuk bisa tampil penuh satu musim di ajang balapan tercepat di dunia tersebut.
"Tentu saja kami sedih dan kecewa," kata Juru Bicara Kemenpora, Gatot Dewa Broto, kepada Republika.co.id, Rabu (10/8).
Namun diterangkan Gatot, segala upaya dari Kemenpora, sudah dilakukan maksimal agar pendanaan untuk Rio bisa membantu pebalap 23 tahun itu, tampil penuh satu musim di F-1. Rio Haryanto akhirnya 'tersingkir' dari musim balapan F-1 2016.
Setelah melakoni debut balapannya sampai tengah musim, Manor Racing, selaku tim balapannya itu membangku cadangkannya di sisa paruh musim balapan tahun ini. Manor Racing, dalam pernyataan resminya, Rabu (10/8) menyampaikan, Rio digantikan pebalap asal Normandia, Prancis, Esteban Ocon.
Pebalap 19 tahun itu, menyingkirkan peran Rio sebagai pendamping pebalap utama Manor Racing, Pascal Wehlein. "Dalam upaya menjaga Rio Haryanto di F-1, kami (Manor Racing) menawarkan kepadanya peran pebalap cadangan untuk putaran (balapan) tersisa di 2016," begitu ungkapan resmi Manor, yang dikutip dari akun twitter resmi tim tersebut, Rabu (10/8).