REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina meminta Rio Haryanto untuk mencari tim Formula 1 (F1) yang baru pada musim balapan jet darat tersebut pada musim depan setelah pemuda kelahiran Solo tersebut terdepak dari kursi pebalap utama Manor Racing.
"Karena Rio terima tawaran posisi sebagai pembalap cadangan, dia harus bisa selesaikan sisa musimnya. Kami sangat menginginkan Rio mendapatkan tim terbaik, kami sudah minta manajemen Rio (Kiky Sport) untuk mencari tim yang sesuai dengan Rio," kata VP Public Relation Pertamina Wianda Pusponegoro di Jakarta, Sabtu (13/8).
Tim yang terbaik tersebut, kata Wianda, artinya memahami apa kelebihan dan kemampuan Rio Haryanto sehingga bisa mengimplementasikan kemampuan Rio secara maksimal.
"Pertamina sangat berharap Rio dipertemukan dengan tim yang paham atas kapabilitasnya. Karena kita lihat tim berpengaruh pada performa pembalap, semoga dengan kolaborasi itu menghasilkan prestasi maksimal bagi Rio di lapangan," ujar Wianda.
Soal tim sendiri, Wianda belum bisa menyebutkan tim mana yang akan diperkuat Rio di balapan jet darat tersebut pada musim berikutnya. Namun demikian dirinya yakin Rio akan cepat menemukan tim baru dengan bakat yang dimiliki.
"Rio itu merupakan bakat dunia balap yang sangat bagus, dia itu dicari tim, bukan kemudian kita harus tergantung pada satu pihak saja. Selama 12 seri telah kita amati bersama, beberapa kali Rio mengungguli pembalap satu timnya di babak kualifikasi. Dan prestasi itu tentu dilihat tim F1 lainnya," ucap dia.
Karenanya Pertamina berkomitmen untuk mendukung Rio terus berlaga pada ajang Formula 1 dan meminta semua pihak turut mendukung kiprah Rio di balapan jet darat tersebut.
"Karenanya, kita semua harus dukung Rio agar bisa berlomba di F1, sehingga tim lain bisa melihat kemampuan Rio dan dia bisa memilih tim apa yang cocok bagi dia. Kami tidak mau kalau Rio harus turun lagi ke GP2 misalnya. Karena sejak awal, Pertamina ingin mengantar putra bangsa terbaik di ajang F1 ini, ke level dunia," ujarnya.
Wianda menegaskan telah mendukung Rio di ajang balap sejak 6 tahun lalu. Karena melihat pemuda 23 tahun asal Solo itu memiliki potensi dan prestasi yang bisa diangkat serta mengharumkan Indonesia di ajang balap tertinggi F1.
Beberapa pihak-pun menginginkan Rio bisa memperkuat tim yang lebih baik dari yang sekarang (Manor Racing) pasca pergantian posisi pebalap utama Manor Racing.
Dengan memilih tim yang baru dan memiliki predikat lebih baik, diperkirakan sponsor harus membayar lebih besar, namun Wianda yakin berbagai pihak termasuk Badan Usaha Milik Negara dan lembaga akan mengikuti jejak Pertamina mendukung Rio.