REPUBLIKA.CO.ID, SAN MARINO -- Valentino Rossi dari Movistar Yamaha mengaku kecewa tidak menjawarai MotoGP San Marino akhir pekan lalu. Meski demikian dia mengaku ada rasa puas tersendiri ketika dia bisa menyalip pembalap Honda, Marc Marquez di sirkuit yang terkenal rumit itu.
Pembalap Italia itu menutup defisit poinnya demi menyeimbangi Marquez untuk meraih gelar juara dunia tahun ini. Lima balapan tersisa mengharuskan Rossi membayar gap 43 poin antara dirinya dan Marquez.
"Selisihnya masih terlalu jauh, 43 poin dengan hanya lima balapan tersisa. Meski demikian ada rasa puas ketika aku bisa mendahului Marquez di trek balap karena dia sangat kuat dan cepat. Mengalahkannya dalam perlombaan berarti aku sudah melakukan balapan hebat. Aku senang mendapat posisi kedua di sini (Misano), sayangnya aku tak menang. Meski demikian kami harus berjuang sampai akhir," kata Rossi, dilansir dari Crash, Senin (12/9).
Pedrosa menyalip Rossi menjelang tujuh lap terakhir. Rossi mencoba memperbaki lapnya di belakang, namun motor Honda terlalu kuat dan Pedrosa juga sangat cepat.
The Doctor mengaku sedih tak bisa mempersembahkan kemenangan untuk penggemar di rumahnya sendiri, Meski begitu dia menganggap ini adalah akhir pekan yang hebat.