Kamis 20 Oct 2016 12:33 WIB

Lorenzo Siap Rebut Runner-Up MotoGP 2016

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Israr Itah
Jorge Lorenzo
Foto: EPA/FRANCK ROBICHON
Jorge Lorenzo

REPUBLIKA.CO.ID, PHILIP ISLAND -- Pembalap Yamaha Jorge Lorenzo menyatakan siap merebut posisi runner-up pada perhelatan MotoGP 2016. Dia terlibat persaingan sengit dengan rekan satu timnya Valentino Rossi.

Kesempatan Lorenzo mengalahkan Marc Marquez mendapatkan mahkota kelas utama berakhir ketika dia terjatuh usai menyelesaikan lima lap di Sirkuit Motegi. Mallorca sementara ini terpaut 14 poin di belakang Rossi di klasemen dengan tiga balapan tersisa. Sisa pertarungan saat ini menyoroti kedua pembalap motor biru ini.

"Kejadian di Motegi memang memalukan, tapi kami setidaknya mampu bertarung meraih kemenangan meski ada yang salah dengan ban. Marquez memang pembalap paling konsisten," kata Lorenzo, dilansir dari Crash, Kamis (20/10).

Balapan selanjutnya akan berlangsung di Australia. Lorenzo secara historis kuat di Philip Island dengan merebut podium kedua pada 2010 dan 2012. Dia baru mengamankan podium pertama pada 2013 dan kembali meraih podium kedua pada 2014 dan 2015.

"Sekarang kami harus berjuang untuk posisi kedua kejuaraan, meski tujuan kami di balapan ini merebut gelar juara dunia. Philip Island akan menjadi sedikit aneh karena perjuangan merebut juara dunia berakhir, namun saya ingin melakukan balapan dan mencoba menang. Itu tujuan saya di tiga balapan tersisa dan mengambil gelar runner-up," katanya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement