REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Cal Crutchlow menjadi salah satu pembalap paling bersinar di MotoGP tahun ini. Dia awalnya hanya mencetak 20 poin dalam pembukaan delapan balapan, kemudian melesat menjadi 121 poin pada paruh kedua di GP Australia.
Poin tersebut menempatkan pembalap LCR Honda ini di posisi keenam klasemen. Ia bahkan disandingkan dengan juara MotoGP 2016 Marc Marquez. Perbedaan keduanya hanya terletak pada Marquez yang berstatus pembalap pabrikan utama Honda, sementara Crutchlow adalah pembalap satelit LCR Honda.
Keberhasilan pria asal Coventry, Britania Raya ini di Inggris dan Philip Island akhir pekan lalu adalah kemenangan pertama tim non-pabrikan di MotoGP sejak 2006. Akankah kesuksesan Crutchlow membuat Honda memberi dukungan lebih untuknya?
"Saya tidak tahu. Jujur, saya senang dengan apa yang saya miliki sekarang. Secara teknis, kami berada di level lebih baik. Tapi, saya tak terlalu ambil pusing atau memaksa meminta sesuatu lebih (dari Honda)," ujarnya di Sepang, dilansir dari Crash, Sabtu (29/10).
Crutchlow merasa motornya semakin membaik. Dia berandai-andai, jika Marquez membalap menggunakan motor tim satelit, maka kecepatan the Baby Alien akan sama dengannya.
"Kita harus realistis,"katanya.
Saat ditanya lebih lanjut apakah dia berharap Honda memberi perhatian lebih, Crutchlow meminta jurnalis untuk bertanya langsung pada tim Honda. Honda biasanya menyediakan sepeda motor hampir identik dengan semua pembalap MotoGP tahun ini, baik itu pembalap pabrikan utama atau satelit.