REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso mengangkat topi setelah dinobatkannya Valentino Rossi sebagai runner-up MotoGP 2016. Meski jagoan Yamaha Movistar itu adalah pembalap tertua di kelas utama, yaitu 37 tahun, juara dunia sembilan kali itu sekali lagi membuktikan bahwa usia hanya sebatas angka untuknya.

Bagi Dovi, Rossi tetap lapar akan gelar juara dunia kesepuluh. Dia yakin perbaharuan kontrak dengan Yamaha 2017 dan 2018 belum final. Rossi masih kompetitif bersama tim garpu tala lebih lama dari itu.

"Tentu saya yakin, dia tak akan berhenti," ujar Dovi, dilansir dari Speedweek, Jumat (4/11).

Rossi kembali menjadi pembalap tercepat di kelas utama. Di Sepang, dia mampu mengamankan podium kedua di belakang Andrea Dovizioso. Penampilan memukau the Doctor lainnya adalah ketika dia memulai start dari posisi 15, namun finis di posisi kedua di GP Philip Island, Australia. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika