Ahad 18 Dec 2016 18:13 WIB

Pengganti Rosberg Diumumkan Bulan Depan

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Andri Saubani
Pembalap Mercedes, Nico Rosberg di sebuah tikungan sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Ahad (27/11). Rosberg berhasil menjadi juara F1 pada 2016.
Foto: REUTERS/Hamad I Mohammed
Pembalap Mercedes, Nico Rosberg di sebuah tikungan sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Ahad (27/11). Rosberg berhasil menjadi juara F1 pada 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN – Nama pengganti Nico Rosberg untuk menjadi pembalap pendamping Lewis Hamilton di tim Formula One (F1) Mercedes baru akan diumumkan Januari tahun depan. Hal tersebut karena juara konstruktor musim 2016 itu sedang membicarakan negosiasi dengan calon pengganti sang kampiun 2016 itu.

Dilaporkan F1today, Ahad (18/12), nama kandidat paling kuat untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Rosberg benar-benar akan mengerucut kepada sosok Valtteri Bottas. Sosok ini merupakan pembalap yang masih terikat kontrak dengan tim F1 lainnya, Williams. Negosiasi dengan Bottas sendiri juga disebut tertunda karena adanya jeda di dunia F1 yang baru akan beraktivitas kembali usai libur panjang Natal, tepatnya 3 Januari 2017. 

Sebenarnya, nama mantan rekan setim pembalap Indonesia, Rio Haryanto di tim Manor Racing, Pascal Wehrlein sempat mencuat akan diproyeksikkan Mercedes sebagai pembalap. Namun, pabrikan asal Jerman itu lebih senang dengan pembalap berpengalaman.

Nama Bottas pun terus didekati sejak Rosberg memutuskan untuk pensiun pada tutup musim kemarin. Dikabarkan, tim berlambang Mercy Silver itu sudah mengimingi Williams dengan uang 10 juta euro (Rp 142 miliar) untuk mendapatkan pembalap asal Finlandia itu.

Mercedes sangat bernafsu mendapatkan Bottas karena dianggap sebagai pengganti Rosberg yang paling cocok. Selain andal dalam kecepatan, Bottas juga dianggap akan konsisten meraih angka. Satu nilai plus lainnya, pembalap 27 tahun itu diyakini akan bisa membangun kerja sama dengan Hamilton. 

Gayung bersambut, Williams pun dikabarkan siap saja melepas Bottas. Namun, Williams baru bisa melepas Bottas andai sudah menemukan pengganti yang tepat. Deputi Team Principal Williams, Claire Williams mengatakan, Bottas merupakan pembalap bertalenta besar. Bagi Williams, kehilangan Bottas akan memengaruhi daya saing mereka musim depan.

Namun, tim asal Inggris itu juga tak keberatan jika Bottas memilih untuk mengembangkan kariernya bersama tim kuat seperti Mercedes. "Kami senang Bottas mendapatkan kesempatannya. Kami tentu tidak akan mengadang perkembangan karier seseorang," kata dia dikutip Ahad (18/12).

Akan tetapi, Claire tetap menegaskan tak akan melepaskan Bottas jika tidak ada pengganti yang cocok. Sejauh ini, Claire tak menampik dan tak pula membenarkan jika Williams sedang mengincar tanda tangan Felipe Massa yang tengah berencana pensiun tahun ini. "Kami tentu ingin tetap ada di posisi yang kuat meski Bottas pergi dan pengisi posisi itu bisa siapapun termasuk Massa," kata dia.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement