REPUBLIKA.CO.ID, Mobil Formula Satu (F1) akan mengalami banyak perubahan kendaraan jet darat itu. Hal ini setelah F1 mengeluarkan regulasi terkait perubahan yang diwajibkan untuk kendaraan yang akan dipacu di sirkuit untuk musim 2017. Perubahan ini terdapat pada banyak bagian. Dilansir dari laman resmi F1, perubahan terus dilakukan sejak diperkenalkannya tenaga Hybrid Turbo pada 2014 lalu.
Pada musim ini, regulasi akan mewajibkan adanya perubahan signifikan pada bentuk bodi dan ban mobil. Kedua bagian tersebut diharuskan menyesuaikan aturan yang sudah dibuat agar lebih lebar untuk meningkatkan ‘downforce’ dan ‘grip’. Tujuannya, untuk membuat mobil lebih cepat dan secara fisik lebih sulit dikemudikan.
sumber: F1.com
Pada bagian ban, musim ini ban yang diperbolehkan akan membuat mobil menggunakan ban 25 lebih lebar dibandingkan pada 2016. Secara spesifik, lebar belakang akan naik dari 325 milimeter (mm) menjadi 404 mm. Lebar bagian depan dinaikkan dari 245 mm menjadi 305 mm. Diameter ban juga ditingkatkan sedikit, meskipun ukuran pelek roda tetap tidak berubah di angka 13 inchi.
Pada bodi mobil akan mengalami perubahan di beberapa bagian. Antara lain, di bagian sayap depan, rentang sayap depan akan dilebarkan dari 1.650 mm menjadi 1.800 mm. Hal itu membuat lebar mobil bertambah dari 1.800 mm menjadi 2.000 mm.
sumber: F1.com
Pada bagian sayap belakang ketinggiannya dikurangi menjadi maksimum 800 mm, turun dari sebelumnya 950 mm. Sementara itu, ‘rear diffuser’ dinaikkan dari 125 mm ke 175 mm dan lebarnya dinaikan dari 1.000 mm menjadi 1.050 mm. Bagian bodi juga lebih luas dengan lebar maksimum naik dari 1400 mm ke 1600 mm.
sumber: F1.com
Perubahan juga akan meningkatkan berat keseluruhan mobil dari 702 kg menjadi 722 kg ditambah ban. Selain bentuk bodi dan berat mobil, regulasi juga akan mengubah besaran tenaga. Aturan baru mengharuskan pebalap tidak boleh menimbun elemen listrik cadangan. Dalam event balapan tunggal seorang pembalap yang menyimpan elemen listrik cadangan akan dikenakan hukuman. Namun, elemen cadangan dapat digunakan pada event berbeda.
sumber: F1.com
Perubahan regulasi akan mengurangi besaran biaya tenaga, menjadi pasokan untuk tim, dan menutup gap antara mesin mobil. Harga unit power untuk konsumen akan dikurangi sebesar 1 juta euro per musim dibandingkan pada 2016.