Rabu 22 Mar 2017 18:32 WIB

McLaren-Honda Diprediksi Alami Kesulitan pada Tahun Ini

Rep: Lintar Satria/ Red: Andri Saubani
Pembalap McLaren Honda, Fernando Alonso saat menjalani tes pramusim di sirkuit Catalunya, Spanyol, Rabu (1/3).
Foto: EPA/Alejandro Garcia
Pembalap McLaren Honda, Fernando Alonso saat menjalani tes pramusim di sirkuit Catalunya, Spanyol, Rabu (1/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Tim F1 McLaren-Honda mengalami kesulitan selama uji coba pramusim 2017. David Coulthard, mantan pembalap paling lama Mclaren mengatakan, persoalannya karena mesin Honda terlalu besar.  “Persoalannya mesin Honda terlalu besar," kata Coulthard seperti dilansir Motorsport, Rabu (22/3).

Coulthard mengatakan, McLaren-Honda harus menyelesaikan persoalan tersebut. Selain itu juga lemahnya kekuatan mesin mereka.  "Mereka telah improvisasi tapi masih jauh untuk memperoleh keajaiban jika mereka bisa kemabli dan kompetitif itu hanya karena mereka ikut dalam musim pertandingan," katanya.

Juara tiga belas kali Grand Prix F1 ini mempertanyakan apakah Honda memiliki komitmen jangka panjang di F1. Melihat, performa buruk mereka sejak kembali ke F1 pada 2015. “McLaren tetap bertahan, tapi apakah Honda akan melakukannya itu yang jadi pertanyaanya. Mereka sudah berkomitmen, mengeluarkan uang banyak, mereka di panggung global tapi mereka tidak di atas panggung hanya untuk jatuh. Saat ini itu yang mereka lakukan," jelas Coulthard.

McLaren MCL32 memilih masalah serius saat uji coba di Barcelona belum lama ini. Mereka cepat kalah setengah lap dari tim papan atas seperti Marcedes dan Ferrari. Menurut Coulthard, Marcedes akan menghadapi Ferrari musim ini. "Saya harap performa Ferrari pada musim dingin akan menjadi performa yang kuat selama GP," tambahnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement