REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE – Pembalap Mercedes Lewis Hamilton harus puas menjadi runner-up pada Grand Prix Australia. Ia sempat memimpin di sirkut Albert Park, Melbourne, sebelum masuk pit pada lap 18. Ia pun mengakui keputusannya masuk pit terlalu cepat yang membuatnya lemah saat bertarung dengan pembalap Ferrari Sebastian Vettel. "Saat bertanding tadi kami kesulitan dengan ban. Saya masuk pit lebih awal karena (mobil) saya kehilangan daya cengkram. Kami masuk pit dan terjebak satu langkah di belakang Red Bull," kata Hamilton dilansir Motorsport, Ahad (26/7).
Hamilton terjebak di belakang pembalap Red Bull, Max Verstappen saat keluar dari pit. Dalam konferensi pers pascabalapan, Hamilton mengatakan, ban yang terlalu panas dan buruknya daya cengkram membuat jarak antara dirinya dan Sebastian Vettel semakin menjauh. "Saya datang kembali dan cukup disayangkan saya terjebak tapi itulah balap mobil," katanya.
Pembalap baru, Mercedes Valtteri Bottas mengakui Ferrari lebih cepat hari ini. Pada awal balapan, Bottas sempat bertarung sengit dengan Vettel dan rekan setimnya Hamilton. Namun, akhirnya ia menempati urutan ketiga. Seperti rekan setimnya, mobil pembalap asal Finlandia tersebut juga kehilangan daya cengkram dengan ban jenis ultrasoft.
"Sebagai tim kami melakukan yang terbaik dengan mobil kami, Ferrari lebih cepat hari ini. Itu tidak bisa diragukan lagi. Mereka melakukan pekerjaan yang bagus dan semakin bagus dipertandingan hari ini," katanya. Bottas mengatakan, ia cukup kesulitan diawal balapan karena ban ultrasoft.