Senin 27 Mar 2017 03:39 WIB

Dari Posisi Ke-10, Valentino Rossi Tetap Naik Podium

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Teguh Firmansyah
Valentino Rossi
Foto: EPA/TRACEY NEARMY
Valentino Rossi

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Hujan yang mengguyur Kota Doha, Qatar membuat seri perdana Moto Grand Prix (GP) 2017 di Sirkuit Losail, Senin (27/3) sempat tertunda. Selang 30 menit lamanya, racing director baru mengizinkan balapan dimulai karena memastikan trek mengering dan aman untuk para pembalap.

Diwarnai jatuhnya beberapa pembalap, rider anyar Yamaha Movistar, Maverick Vinales, sanggup menaklukkan aspal yang masih lembap. Pembalap asal Spanyol itu pun sukses memulai musim ini dengan gemilang bersama tim barunya.

Meski penampilan Vinales mampu menyedot perhatian pada seri ini, decak kagum justru layak dialamatkan kepada rekan setimnya, Valentino Rossi. Runner-up MotoGP musim lalu itu harus memulai balapan dari posisi ke-10 karena panitia menilai perebutan pole position dari tiga sesi latihan sebelumnya sebagai dasar.

Walau harus start dari posisi yang tak menguntungkan, the Doctor mampu memperlihatkan kualitasnya. Satu persatu pembalap mampu disalip hingga mengantarkan dia ke posisi keempat jelang akhir balapan. Mendekati lap-lap terakhir, Rossi mampu melakukan manuver penting untuk menyusul Marc Marquez di depannya.

Rossi pun berhasil menyelesaikan seri dengan naik podium ketiga di bawah Vinales dan peringkat kedua Andrea Dovizioso yang memperkuat Ducati. "Hasil yang memuaskan, saya memulai dari peringkat ke-10 dan itu sempat jadi masalah. Tapi dukungan dan kepercayaan dari tim membuat balapan kali ini sangat menyenangkan," kata Rossi kepada Fox Sport dikutip Senin.

Berbeda dengan Rossi, musuh beratnya Jorge Lorenzo justru terkapar di Qatar. Eks rekan setimnya yang menyeberang ke Ducati ini tak bisa menampilkan performa gemilang. Pada seri ini, Lorenzo hanya mampu finis di peringkat ke-11 tertinggal 20 detik dari catatan Vinales yang menyelesaikan race dalam waktu 38 menit 59 detik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement