REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Pada 9 April mendatang, Cina akan menjadi tuan rumah kedua Grand Prix Formula Satu tahun ini. Pembalap Red Bull David Ricciardo menantikan balap di sirkuit Internasional Shanghai ini. Ia mengaku awalnya sirkuit di Cina bukan sirkuit favoritnya. "Biasanya saya tidak begitu kompetitif tapi sejak bersama Red Bull Racing sirkuit ini menjadi kekuatan saya dan saya punya hasil bagus di sana," katanya dilansir laman resmi F1, Jumat (31/3).

Walaupun letak trek sedikit jauh dari kota, Ricciardo mengatakan akan mencoba untuk mengunjungi Shanghai. Kota metropolitan ini, menurut Ricciardo, memiliki kehidupan malam yang luar biasa. Ia juga menyukai restoran di kota itu.

Rekan setimnya, Max Verstappen juga menantikan balapan di Shanghai. Menurutnya kota itu sangat spesial.

Verstappen yang mengaku penggemar makanan Cina ini harus berhati-hati karena sedang diet. "Saya harus hati-hati dengan diet saya untuk tidak makan terlalu banyak walaupun saya sangat suka makanan Cina," katanya.

Verstappen mengatakan, belum bisa menyimpulkan apa-apa tentang balapan musim ini. Ia mengatakan musim ini baru dimulai dan tak perlu ada yang harus diputuskan saat ini. Grand Prix pertama di Cina diselenggarakan pada 2004. Rekor catatan waktu di trek sepanjang 5.451 ini masih dipegang Michel Schumacher pada 2004 dengan 1 menit 32,238 detik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika