Ahad 02 Apr 2017 19:23 WIB

Sauber Mencari Angka Realistis pada Musim Ini

Rep: Lintar Satria/ Red: Andri Saubani
Prinsipal tim Sauber F1, Monisha Kaltenborn.
Foto: EPA/Diego Azubel
Prinsipal tim Sauber F1, Monisha Kaltenborn.

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH— Prinsipal tim Sauber F1, Monisha Kaltenborn, meminta timnya untuk meraih angka realistis. Sauber menjadi tim yang paling lambat di Grand Prix Australia.

Pembalap mereka Marcus Ericsson tidak berhasil finis dan Antonio Giovinazzi finis di urutan ke 12. Suaber menggunakan mesin Ferrari lama. Saat ini Sauber belum meraih poin sama sekali. “Saya kira (meraih) angka masih mungkin,” kata Kaltenborn dilansir Motorsport, Ahad (2/4).

Ia mengatakan, timnya sudah mengenal mesin yang mereka gunakan. Yang harus timnya lakukan, kata Kaltenborn, fokus pada kekuatan yang mereka punya di sasis mobil. "Kami mencoba yang terbaik untuk membayar kekalahan ini, apa pun yang bisa kami lakukan. Di beberapa pertandingan kami mungkin lemah kami tahu itu. Tapi ada beberapa balapan yang mendatang kami pasti punya kesempatan," katanya.

Pada musim lalu, Sauber harus menunggu sampai Grand Prix Brazil untuk mencetak angka. Saat itu, Felipe Nasr finis di urutan sembilan menggeser rival mereka, tim Manor Racing.

Kaltenborn mengatakan, target  pertama mereka saat ini meningkatkan aerodinamika mobil yang mereka persiapkan untuk Grand Prix Spanyol pada Mei mendatang. Dalam tradisi Formula Satu Grand Prix Spanyol menjadi Grand Prix pertama yang diselenggara di Eropa setiap musim.

Kaltenborn juga mengharapkan perubahan kecil driveablility di mesin Ferrari mereka. Mesin ini tidak bisa diubah dengan baik karena speksifikasinya yang ajeg. "Kami jelas mengurangi jarak dengan tim yang berada di depan kami tapi kami tetap harus bekerja dan memastikan jarak tersebut semakin mengecil," katanya.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

  • 1 kali
  • 2 kali
  • 3 kali
  • 4 kali
  • Lebih dari 5 kali
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement