REPUBLIKA.CO.ID, TERMAS DE RIO HONDO -- Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi memuji rekan setimnya Maverick Vinales yang menjuarai GP Argentina, Senin (10/4) dini hari WIB. Ia merasa bisa mengejar Vinales, tapi menyadari mantan pembalap Suzuki itu terlalu jauh.
"Ketika saya melewati garis finis saya pikir jarak antara saya dengan Vinales kurang dari 2,9 detik, tapi ternyata saya salah, Vinales masih jauh," kata Rossi seperti dilansir dari Motorsport, Senin.
Rossi mengaku puas dengan balapan di Argentina ini. Ia bisa memacu motornya sampai akhir dan merasa mulai nyaman dengan motor Yamaha 2017 setelah mengalami pramusim dan seri pertama yang buruk.
"Saat saya finis (di Qatar), saya lebih capai," katanya.
Pertarungannya dengan Cal Crutchlow cukup menegangkan. Crutchlow sempat berada di depan Rossi sebelum disalip di putaran ke-19. Sejak itu Crutchlow tidak bisa mengejar juara dunia sembilan kali tersebut.
"Penting juga di posisi kedua, karena Yamaha itu satu-dua dan juga poin untuk memenangkan kejuaran," kata Rossi.
Rossi saat ini berada di posisi kedua dengan nilai 36. Sementara Vinales di puncak klasemen pembalap dengan nilai 50. Walaupun sempat kesulitan di pramusim, Rossi mengatakan, balapan Qatar memberinya kepercayaan diri bahwa ia bisa bangkit dari buruknya hasil latihan.