Jumat 14 Apr 2017 18:43 WIB

Sean Galael Bertekad Masuk Sepuluh Besar GP Bahrain

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Andri Saubani
Sean Gelael
Foto: Pertamina Arden
Sean Gelael

REPUBLIKA.CO.ID, BAHRAIN – Pembalap muda asal Indonesia, Sean Galael memiliki misi tersendiri dalam balapan Formula Two (F2) di sirkuit Sakhir, Bahrain pada akhir pekan ini. Ia bertekad keras untuk masuk dalam posisi sepuluh besar.

Pembalap tim Pertamina Arden itu juga optimis untuk meraih poin pada balapan perdana F2, terlebih dengan mobil yang ia dapatkan saat ini. “Kami juga bekerja keras untuk menyiapkan mobil yang kompetitif,” kata Sean dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika, Jumat (14/4).

Dengan begitu, Sean mengakui dirinya yakin dengan tim bisa tampil kompetitif pada balapan di GP Bahrain. Sean yang berkolanborasi dengan berkolaborasi dengan pembalap Perancis, Norman Nato pun saat ini berharap balapan di Bahrain bisa maksimal dengan meraih angka.

Dari hasil tes resmi di Barcelona dan Bahrain, Sean secara keseluruhan mangaku cukup puas dengan performa mobil terutama dari sisi reliabilitas dan kecepatan. Sean sendiri sudah mempersiapkan diri secara maksimal dengan tes simulator baik yang dilakukan di markas tim Arden maupun di markas tim Toro Rosso dan Red Bull.

Dua pekan sebelum balapan di Bahrain, Sean bahkan mendapat kesempatan tes simulator di tim Red Bull. Catatan waktunya, hanya terpaut 0,2 detik dari pebalap F1 Toro Rosso, Carlos Sainz Junior.

Tim Arden memiliki afiliasi dengan tim F1 Toro Rosso dan Red Bull karena pendiri Arden, Garry Horner merupakan ayah kandung dari Christian Horner. Dengan afiliasi ini, Sean juga mendapat keuntungan karena bisa menjajal fasilitas latihannya.

Balapan pertama F2 akan berlangsung besok (15/4) dengan jumlah putaran sebanyak 32 lap atau sekitar 60 menit. Setiap pebalap diwajibkan masuk pit stop satu kali lalu sepuluh pembalap tercepat akan mendapat angka.

Sementara untuk balapan pada Ahad (16/4), yaitu sprint race, pembalap hanya menyelesaikan 23 putaran atau sekitar 45 menit tanpa pit stop. Selanjutnya hanya delapan pebalap tercepat yang bisa mendapatkan angka.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement