REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebalap Repsol Honda Marc Marquez mendapat hasil kurang memuaskan di dua seri MotoGP 2017 yang telah dijalani. Seri pertama di Qatar, Marquez gagal naik podium, dan crash atau terjatuh di seri kedua saat balapan di Argentina.

Pebalap berjuluk Baby Alien ini mengatakan, musim 2017 masih panjang. Namun, Marquez optimis bisa kompetitif di musim ini. Segala kemungkinan masih bisa terjadi. Berkaca dari hasil GP Argentina akhir pekan lalu, Marquez yakin, persaingan menuju gelar juara dunia tahun ini masih terbuka lebar.

“Di Argentina saya terjatuh ketika sedang memimpin, yang terpenting kami berada di level bagus. Musim masih panjang,” kata dia seperti dilansir Motorsport.

Menurutnya, persaingan berat musim ini datang dari dua pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi. Kombinasi kedua pebalap itu dengan tunggangannya masing-masing sangat sempurna. Hal itu tampak dari hasil dua seri gelaran MotoGP yang telah digelar.

Disinggung tentang Vinales, Marquez tak menampik, bahwa pebalap anyar Yamaha itu tampil begitu menawan. Dua kemenangan beruntun adalah bukti nyata akan talenta Vinales, dan tentunya menjadikannya sebagai pebalap yang diunggulkan pada musim 2017.

“Saya pikir Vinales akan menjadi rival besar bagi saya di MotoGP. Tahun lalu dia memenangi balapan dan ada di podium. Menurut saya, dia akan bertarung untuk kejuaraan ini hingga akhir. Rossi juga demikian,” ujar Marquez.

Marquez saat ini berada di urutan delapan klasemen pebalap. Sementara Vinales dan Rossi berada di posisi satu dan dua. Seri ketiga MotoGP 2017 akan digelar di Austin 23 April mendatang. Di sirkuit ini, Marquez memenangi empat balapan secara berturut-turut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika