Rabu 19 Apr 2017 00:05 WIB

Marquez Diduga Jatuh karena Vinales

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Bilal Ramadhan
Marc Marquez
Foto: EPA/FAZRY ISMAIL
Marc Marquez

REPUBLIKA.CO.ID, ARGENTINA -- Pembalap MotoGP Repsol Honda Marc Marquez terjatuh saat memimpin di Grand Prix Argentina. Kepala Kru Movistar Ramon Forcada mengatakan Marquez jatuh karena tekanan dari salah satu pembalapnya Maverick Vinales.

"Dari apa yang dikatakan Maverick kepada saya Marc melakukan start yang bagus. Tapi ketika dia di belakang Marquez ia melihat ia bisa mengejarnya," kata Forcada seperti kepad televisi Spanyol Movistar seperti dilansir dari motorsport.com, Selasa (18/4).

Forcada mengatakan ia menduga Marquez saat itu sangat ingin menjaga jarak sebagai pemimpin balapan. Karena ia tahu Vinales memiliki kecepatan yang baik. Jika tidak terjatuh, kata Forcad, Marquez tidak memiliki ritme yang dimiliki Vinales.

Forcada mengatakan Vinales tidak hanya berhasil memenangkan dua seri berturut-turut. Tapi ia juga berhasil mengelola balapan dengan baik. Ia bisa mengontrol jalannya dua balapan dengan cara yang berbeda.

"Satu-satu pertanyaan dari kami di awal bagaimana ia mengelola balapan dalam tekanan. Saat latihan kurang lebih dia sendiria. Ia melakukan dengan caranya sendiri dan itu berjalan baik. Tapi ketika balap tidak ada kesempatan kedua, nyatanya ia berhasil sangat baik," kata Forcada.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement