REPUBLIKA.CO.ID, MILAN—Maverick Vinales tidak balapan dengan motor yang ia inginkan. Kepala Kru Movistar Yamaha Ramon Forcada mengatakan, walaupun Vinales meroket pada pembukaan musim MotoGP tahun ini, ia harus melawan instingnya karena tidak menggunakan speksifikasi motor yang ia inginkan.

"Maverick lebih suka motor dengan gaya dan daya tarik Yamaha, motornya sekarang seperti Honda dan lebih cepat di jalur lurus seperti Ducati," kata Forcada seperti dilansir dari Autosport, Rabu (19/4). Setelah menjadi yang tercepat pada uji coba pramusim tahun lalu, Vinales menang dua seri Grand Prix tahun ini. Saat ini ia berada di puncak posisi klasemen dengan 14 angka.

"Tapi kebanyakan pembalap juga seperti itu. Karena dia tahu itu tidak mungkin, dia tidak balapan dengan motor yang paling nyaman dia bawa, dia harus mencoba semaksimal mungkin motor yang ditawarkan Yamaha," katanya. Forcada yang juga pernah jadi mekanik Jorge Lorenzo mengatakan, Vinales harus menghindari mengerem dan berbelok telat.

Langkah itu untuk dapat mendapat keuntungan dari daya tarik motor Yamaha di akhir tikungan. “Ia akan mengerem lebih telat dan keras dan berbelok dengan cepat, seperti yang Honda lakukan, tapi ia tahu motornya tidak bisa seperti itu, jadi kami harus meniru sedikit yang dilakukan Jorge sebelumnya," katanya.

Forcada mengatakan, saat ini Vinales lebih cepat dibanding saat ia di Suzuki. Yamaha, kata Forcada, mendesain motornya untuk mendapat keuntungan dari daya tarik motor di tikungan.  "Ban belakangnya sangat stabil dan daya tariknya sangat kuat di tikungan luar," tambahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika