Rabu 19 Apr 2017 16:05 WIB

Bos Red Bull Apresiasi Catatan Waktu Tes Sean Gelael

Rep: Lintar Satria/ Red: Andri Saubani
Pebalap F2 tim Pertamina Arden, Sean Gelael berpose atas mobil F2.
Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Pebalap F2 tim Pertamina Arden, Sean Gelael berpose atas mobil F2.

REPUBLIKA.CO.ID, SAKHIR—Pembalap Indonesia Sean Gelael menjalani sesi latihan bersama tim Formula 1 Toro Rosso. Kali ini, Sean menjajal kokpit Toro Rosso di sirkuit Sakhir, Bahrain. “Catatan waktunya cukup bagus. Dia membuktikan kalau dia bisa melakukannya,” kata bos Red Bull, Christian Horner lewat pesan singkat yang disampaikan ke ayah Sean, Ricardo Gelael seusai sesi latihan, dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (19/4).

Tim Red Bull punya afiliasi dengan tim Toro Rosso. Pada sesi latihan di Sakhir Bahrain, Sean memakai mobil STR12 milik Daniil Kvyat. Sean melahap 78 putaran dengan catatan waktu terbaiknya 1 menit 33,885 detik.

Dari 12 pebalap yang mengikuti sesi latihan, catatan waktu Sean menempati urutan kedelapan. Adapun waktu tercepat pada sesi latihan hari pertama dibuat pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dengan torehan waktu 1 menit 32,798 detik. Catatan waktu Sean bahkan lebih cepat dari pembalap Ferrari, Sebastian Vettel yang menghabiskan 89 putaran, namun hanya bisa mengukir waktu tercepat 1 menit 33,894 detik.

Sesi latihan yang dijalani Sean sebenarnya tidak berlangsung mulus. Mobil STR12-nya sempat mengalami masalah pressure pump, sehingga tak memberi banyak waktu bagi Sean untuk tampil di lintasan. Untungnya, Sean bisa beradaptasi dengan baik. Pembalap berusia 20 tahun ini dengan cepat memahami sistem pengereman, power, dan ban lebih lebar yang semuanya berbeda dengan mobil F2.

“Buat Sean ini memang tidak mudah. Akan tetapi, dia bisa beradaptasi dan berkomunikasi dengan baik bersama tim. Dengan hasil ini di penampilan pertamanya, tentu kita cukup puas. Walau demikian, Sean masih harus bekerja lebih keras lagi,” kata Ricardo Gelael.

Sean mengatakan perjuangannya masih panjang. Sean ia sadar ini hanya langkah awal menuju F1 dan belum menjamin musim depan dia akan berada di ajang balap F1. Selain di Bahrain, Sean juga akan diberi kesempatan tes di Budapest dan Abu Dhabi.  “Uji coba ini pengalaman penting bagi saya. Namun, musim ini  saya harus fokus ke balapan F2 dan berupaya meraih hasil yang bagus,” kata Sean, yang musim 2017 ini membalap untuk tim Pertamina Arden di ajang F2.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement