REPUBLIKA.CO.ID, LEEDS – Juara dunia dua kali Formula One (F1), Fernando Alonso menilai balapan Indianapolis 500 (Indy 500) memiliki tantangan yang lebih besar dibanding balapan Le Mans 24 jam. Alonso akan ikut dalam Indy 500 tahun ini pada bulan depan. “Tugas terbesar bagi pebalap Formula 1, pasti adalah Indy 500," kata Alonso, Ahad (23/4).
Alonso telah merancang pandangan untuk menjadi pembalap kedua setelah Graham Hill asal Britania, yang berhasil menjadi juara di Formula 1, Indy 500, dan Le Mans. Pembalap McLaren yang akan melewatkan GP Monako untuk berkompetisi pertama kalinya di Brickyard yang terkenal pada 28 Mei mendatang, juga belum pernah berkompetisi di Le Mans. Namun, dia mengisyaratkan akan menunggu hingga akhir musim F1 tahun ini.
Balapan LeMans pada 2015 dimenangkan oleh Nico Hulkenberg yang adalah pembalap F1. Sehingga, menurut Alonso, Indy 500 lebih menantang ketimbang Le Mans. “Beberapa pembalap F1 yang terjun ke balapan Le Mans, tidak memiliki kesulitan dalam beradaptasi," kata Alonso.
Alonso kini telah berada di Alabama, Amerika Serikat bersama bos McLaren Zak Brown. Alonso akan bertemu dengan tim Autoresport Andretti yang mobilnya akan ditunggangi pembalap asal Spanyol ini. “Saya dengan tim terbaik untuk mengikuti jenis pelajaran yang perlu saya pelajari. Saya juga dengan pelatih (dan juara Indy 2003) Gil de Ferran, yang saya yakin akan sangat sangat berguna untuk semua ini. Hal baru yang perlu saya pelajari.”