Jumat 12 May 2017 15:08 WIB

Seri F2 Barcelona Jadi Momen Penting Sean Gelael

Rep: Lintar Satria/ Red: Andri Saubani
Sean Gelael
Foto: Pertamina Arden
Sean Gelael

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA—Balapan seri kedua F2 di Barcelona pada akhir pekan ini akan menjadi momen penting bagi pebalap muda Indonesia, Sean Gelael. Pebalap tim Pertamina Arden tersebut berupaya keras untuk menembus posisi sepuluh besar dan mendulang angka pertamanya pada musim 2017 ini.

Untuk meraih hasil positif di Sirkuit Catalunya, Sean bersama rekan setimya, Norman Nato sudah menjalani persiapan yang matang. Selain menjaga kebugaran, mereka juga intens mempelajari secara detail karakter sirkuit melalui latihan simulator di markas tim Arden yang berada di London, Inggris.

Sean dan Nato sebenarnya sudah cukup mengenal karakter sirkuit Catalunya. Awal musim ini, keduanya bahkan menunjukkan hasil yang bagus dalam sesi latihan resmi pertama yang digelar di sirkuit ini. Sean dan Nato sama-sama tampil konsisten dengan selalu berada di posisi sepuluh besar dalam sesi tiga hari latihan.

Nato bahkan mencetak rekor catatan waktu tercepat dari tiga hari sesi latihan. “Ya, ini momen penting untuk saya. Saya akan berjuang meraih hasil positif setelah tidak mendapatkan balapan yang ideal di Bahrain,” kata Sean, Jumat (12/5).

Pembalap berusia 20 tahun ini sempat mengalami beberapa kendala serta menjalani balapan dengan strategi tim yang kurang pas. Akibatnya, Sean mendapat pelajaran yang mahal dengan finis di posisi ke-17 untuk balapan Feature dan Sprint.

Norman Nato lebih beruntung. Pembalap asal Prancis ini mendapatkan balapan ideal dan mampu finis di posisi kedua pada balapan feature yang berlangsung pada hari Sabtu. Sayangnya, Nato tidak bisa melanjutkan lomba pada balap sprint karena mobilnya tersundul pebalap lain yang menyebabkan Nato menepi ke pinggir lintasan.

Di Barcelona, Nato punya modal yang kuat. Musim lalu, Nato juga meraih gelar juara pada balapan feature. “Ya, tentu saya ingin mengulangi hasil musim lalu. Momen itu sangat indah dan rasanya saya punya peluang bagus untuk mendapatkannya lagi,” kata Nato.

Head Engineering Pertamina Arden Team, Gaetan Jego, mengatakan, peluang timnya untuk meraih angka di Barcelona cukup terbuka. Menurutnya, timnya cukup kompetitif. Hal ini sudah ditunjukkan pada seri perdana di Bahrain. “Kami sudah mengevaluasi dan mempelajari hasil balap di Bahrain. Semoga dua pebalap kami mendapatkan balapan yang ideal di Barcelona,” kata Gaetan Jego.

Balapan feature F2 akan dilangsungkan pada Sabtu (13/5) pada pukul 15.40 waktu Barcelona atau sekitar pukul 20.40 WIB. Jumlah putaran yang harus diselesaikan pebalap, yakni sebanyak 37 lap. Sementara balapan sprint berlangsung pada Ahad (14/5) pada pukul 10.35 waktu Barcelona atau sekitar pukul 15.35 WIB. Para pembalap akan menghadapi tantangan sebanyak 26 lap.

 

Manajemen ban akan menjadi ujian bagi tim. Sirkuit Catalunya juga dikenal dengan karakter lintasan yang abrasif. “Kita kembali akan melihat petarungan strategi tim dalam memanajemen ban. Sejauh mana pemilihan ban tipe soft atau hard bisa membantu kecepatan mobil mereka pada trek yang sulit diantisipasi,” kata juru bicara Pirelli yang menjadi pemosok tunggal ban untuk balapan F2.

Klasemen pembalap untuk sementara masih dikuasai pebalap Prema Racing, Charles Leclerc dengan koleksi 36 angka. Adapun posisi kedua ditempati Artem Markelov dari tim Russian Time dengan 28 angka, diikuti Oliver Rowland (DAMS) 20 angka, Luca Ghiotto (Russian Time) 18 angka, dan Norman Nato (Pertamina Arden) 18 angka.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement