REPUBLIKA.CO.ID, LE MANS -- Pembalap Yamah Movistar, Valentino Rossi meminta maaf kepada seluruh penggemar atas penampilannya yang mengecewakan di MotoGP Le Mans akhir pekan lalu. The Doctor yang nyaris menjadi juara dunia di GP Prancis itu harus pulang tanpa poin karena terjatuh kurang dari satu menit menjelang garis finis.
"Saya minta maaf, mungkin karena saya terlalu merindukan kemenangan. Kejuaraan dunia kemarin sangat menyedihkan karena saya seperti mempertaruhkan 20 poin. Harapan saya sekarang kami dapat terus kompetitif dan cepat di balapan-balapan berikutnya," kata Rossi, dilansir dari Speedweek, Senin (22/5).
Bagaimana Rossi bisa terjatuh? Saat berada di turn enam, Rossi mengaku terlalu cepat sehingga dia tidak bisa mengerem dan menjadi di luar kendali. Itu adalah kesalahan terbesar yang dibuatnya. "Saya melakukan kesalahan. Itu adalah balapan sempurna dan tentu balapan sulit saat melawan Maverick (Vinales). Saya membuat kesalahan pada saat-saat genting," ujarnya.
Rossi berhasil menyalip Johann Zarco dengan gaya klasiknya. Hal serupa dilakukannya pada Vinales, sehingga Rossi memberikan tontonan balapan yang sempurna untuk penonton. Sayang dia terjatuh tiga tikungan menjelang finis.
Rossi terlempar ke peringkat ketiga klasemen dengan 62 poin, terpaut enam poin dari Dani Pedrosa di nomor dua. Vinales masih memimpin klasemen dengan 85 poin.