REPUBLIKA.CO.ID, LE MANS -- Pembalap Tech-3 Yamaha menampilkan balapan luar biasa di Sirkuit Bugatti, Le Mans. Zarco berhasil memberikan hadiah terindah untuk Prancis dengan meraih podium kedua.
"Banyak penggemar di sini memberi saya energi positif sebab saya di sirkuit ini tak pernah kuat. Saya belajar menikmatinya dan rasanya hebat," katanya, dilansir dari Speedweek, Selasa (23/5).
Zarco sepanjang latihan menggunakan ban lunak, sehingga dia memutuskan memakai ban serupa di hari balapan untuk mempertahankan kepercayaan diri. Zaco juga merasa beruntung karena cuaca cerah sepanjang balapan sehingga bisa memicu kecepatan.
Zarco mengatakan tak ingin mengulangi kesalahan seperti di GP Qatar yang membuatnya tergelincir. Itulah alasan dia tak terlalu memaksa menyalip Maverick Vinales yang mengambil tempatnya di barisan pertama.
"Aku sempat kilas balik balapan di Qatar dan berpikir jangan melakukan kesalahan kecil lagi, seperti menyalip Vinales, juga mengejar Valentino Rossi. Valentino sangat kuat. Saya tak bisa lagi mendapatkan lebih selain tempat ketiga dan tiba-tiba sesuatu terjadi (Rossi jatuh dari motornya)," kata Zarco.
Zarco mewarisi podium kedua setelah Rossi mengalami insiden di tiga tikungan terakhir. Vinales berada di podium pertama, sementara Dani Pedrosa dari Yamaha berada di tempat ketiga.