REPUBLIKA.CO.ID, MUGELLO -- Balapan seru sempat diperlihatkan mantan dua rekan satu tim di Yamaha Movistar, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di MotoGP Mugello akhir pekan kemarin. Lorenzo yang kini hijrah ke Ducati sempat memimpin balapan di urutan pertama dan terlibat kompetisi sengit dengan the Doctor.
Lorenzo menyesalkan ia hanya finis di posisi delapan hari itu. Salah satu alasan yang dikemukakan adalah Rossi beberapa kali memblokirnya.
Ia mengatakan sempat menguasai sesi latihan bebas sebagai pembalap tercepat, sehingga berusaha memaksimal saat lomba. Tapi, ujar dia, Rossi menghilangkan kemungkinan itu.
"Dia terlalu banyak memotong saya di tengah-tengah tikungan. Saya menduga dia melakukan block-pass, sebab dia sebetulnya bisa lebih cepat dari saya di sana," katanya, dilansir dari Speedweek, Senin (5/6).
Ducati diakuinya tidak cukup cepat di tikungan, sementara Yamaha sangat signifikan kecepatan sudutnya. Ini, menurut Lorenzo menjadi masalah. Faktor lainnya adalah keberuntungan.
"Saya sudah mencoba segalanya dalam hal pengujian dan pengaturan mesin. Saya juga sudah mengubah gaya mengemudi saya, namun tetap gagal dan itu berarti saya dan Ducati belum beruntung," ungkapnya.
The Mallorca optimistis bisa tampil lebih baik di Barcelona akhir pekan ini. Lorenzo tak ingin mengulang kesalahan sama, yaitu dikalahkan tiga rekannya di Ducati dan tim satelit, yaitu Dovizioso, Alvaro Bautista, dan Danielo Petrucci.