REPUBLIKA.CO.ID, MUGELLO -- Valentino Rossi harus puas hanya menempati posisi keempat saat balapan GP Italia di Mugello akhir pekan lalu. Meski demikian, dia bangga sebab pembalap Italia menang telak di tiga kelas balapan hari itu, yaitu Moto3, Moto2, dan MotoGP.
Andrea Dovizioso mengamankan podium pertama Ducati di kelas MotoGP, sementara Andrea Migno di Moto3 dan Mattia Pasini di Moto2. Rossi berbahagia untuk Migno yang tak lain adalah pembalap jebolan Sky VR46-KTM.
"Saya terharu dan sangat tersentuh atas keberhasilannya (Migno). Saya juga ucapkan selamat untuk Andrea (Dovizioso). Dia sangat membanggakan," kata Rossi, dilansir dari Speedweek, Senin (5/6).
Rossi awalnya membidik podium ketiga di Mugello. Itu karena sepekan sebelumnya dia baru saja mengalami kecelakaan motokros yang menyebabkannya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit Italia.
"Saya awalnya percaya bisa podium ketiga karena cukup cepat pada sesi latihan. Namun, hati kecil saya sebetulnya merasa itu pasti rumit sebab balapan 23 lap itu menegangkan, ditambah lagi saya mendorong diri lebih keras dari biasanya. Delapan lap sebelum finis kemarin batas kekuatan saya. Setelah itu tubuh saya merasakan sakit," kata Rossi.
Rossi ingin memacu kecepatannya di delapan lap terakhir. Namun, dia teringat kembali kejadian di Le Mans, ditambah lagi Selasa pada pekan yang sama dirinya masih terbaring sakit.
"Saya mengingatkan diri saya saat itu harus menahan diri supaya bisa tetap mengikuti Grand Prix selanjutnya," kata Rossi.
The Doctor kini punya waktu empat hari untuk memulihkan diri menjelang GP Barcelona. Dua balapan berturut-turut tentunya melelahkan bagi juara dunia sembilan kali ini.
"Tapi, jika setiap hari kesehatan saya semakin membaik, maka tidak apa-apa," katanya.