Senin 12 Jun 2017 01:27 WIB

Marquez Bermimpi Buruk Sebelum Grand Prix Barcelona

Rep: Lintar Satria/ Red: Bayu Hermawan
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez
Foto: EPA/Luca Zennaro
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA --Marc Marquez turun balapan di Grand Prix Katalunya setelah empat kali jatuh di Kualifikasi dan satu kali jatuh di pemanasan. Juara bertahan MotoGP tersebut mengakui ia bermimpi buruk dimalam sebelum balapan di mulai.

"Pekan yang sangat sulit untuk kami. Terutama untuk mental karena kejadian sebelum balapan, sebab setelah lima kali jatuh itu tidak mudah. Kemarin sangat sulit, sangat sulit untuk tidur semalam," katanya, seperti dilansir dari Crash.net, Senin (12/6).

Marquez finis diurutan kedua di Grand Prix Barcelona. Ia kalah 3,5 detik dari Andrea Dovizioso pemenang balapan. Marquez mengatakan jelang balapan ia berusaha memperkuat kembali dirinya.

"Pagi ini saya bilang 'ok kita mulai dari awal, hari ini harus jadi hari yang baik'. Tapi saya keluar dari box, kembali dan tabrakan lagi. Lalu saya ambil motor lagi, keluar lagi dan tabrakan lagi. Saya bilang pada diri saya sendiri 'Kenapa sih! saya ingin pulang!" katanya. 

Marquez mengatakan ia tidak takut cedera. Ia hanya ingin menang pada balapan kali ini. 
 
"Tentu ini olahraga yang berbahaya, tapi saya tidak peduli. Saya lebih peduli jika saya tabrakan lagi di balapan maka akan ditulis di media esok harinya," kata Marquez sambil tersenyum.
 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement