REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan juara dunia, Formula Satu Jenson Button mengatakan, pembalap Ferrari Sebastian Vettel sudah cukup dihukum. Sebelumnya Federasi Otomotif Internasional (FIA) ingin membuat investigasi resmi terkait pelanggaran yang dilakukan Vettel di Grand Prix Azerbaijan pekan lalu. "GP Azerbaijan sangat menyenangkan ditonton. Kenapa? karena adrenalin dan emosinya tinggi. Vettel memang konyol tapi dia sudah dihukum. Move on," kata Button di akun Twitter-nya, Kamis (29/6).
Saat ini Vettel masih memimpin 14 angka dari Lewis Hamilton di klasemen pembalap. Pada GP Azerbaijan, Vettel dikenai hukuman penalti stop-go 10 detik setelah dinilai sengaja menabrak mobil Hamilton. "Saya tidak berpikir bisa (tindakan Vettel) diklasifikasi sebagai balapan jalanan ketika tidak di jalanan. Anda tidak bisa membandingkan balapan dengan berkendara di jalan seperti balapan tidak pernah ada," katanya lagi.
FIA menyatakan, akan mencari tahu lebih detail tentang peristiwa tersebut. FIA juga berjanji hasil investigasi akan diumumkan sebelum Grand Prix Austria dimulai, dua pekan mendatang. "Terkait kecelakaan baru-baru ini di Grand Prix Azerbaijan dimana mobil 5 (Sebastian Vettel) yang melibatkan mobil 44 (Lewis Hamilton) pada Senin 3 Juli, FIA akan memeriksa lebih lanjut penyebab kejadian tersebut untuk mengevaluasi apakah tindakan lebih lanjut diperlukan," tegas juru bicara FIA seperti dilansir dari Crash.