REPUBLIKA.CO.ID, BRNO -- Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi menyelesaikan balapan MotoGP di Grand Prix Ceska di posisi keempat. Usai balapan yang berlangsung di Sirkuit Brno, Ahad (7/8) malam WIB, Rossi mengakui bahwa ia tidak cukup kuat dalam balapan flag-to-flag.
Regulasi flag-to-flag menetapkan pembalap dapat secara langsung menuju pit untuk mengganti ban. Sebelumnya, pembalap terdepan atau ofisial bisa menghentikan balapan untuk mengulang start.
Rossi menantang untuk memimpin balapan selama putaran pembukaan. Namun, ia terlambat mengganti ban motor dengan tipe slick (kering). Rossi baru masuk ke pit pada lap kelima.
Ia kembali ke lintasan balap dengan menempati posisi ke-12, hingga akhirnya pulih ke posisi keempat. Rossi finis di belakang dua pembalap Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, yang masing-masing meraih podium utama dan kedua. Sementara rekan setimnya, Maverick Vinales, finis di posisi ketiga. Ketiga pembalap yang menempati podium itu melakukan pergantian ban di pit stop lebih awal.
Berbicara setelah balapan, pembalap asal Italia ini mengakui ia tidak cukup hebat saat mengganti motor dalam balapan dengan kondisi cuaca yang berubah. Ia mengaku bisa berjuang untuk naik podium dalam balapan yang sepenuhnya basah atau kering. Kendati demikian, ia merasa hasil itu tidak begitu buruk baginya.
"Masih akhir pekan yang bagus, karena kami bekerja dengan baik, dan saya merasa baik dengan motornya," kata Rossi, dilansir dari Autosport, Senin (7/8).
Pembalap berusia 38 tahun ini merasa sangat senang karena bisa memperbaiki hasil dari balapan flag-to-flag tahun lalu di Sachsenring. Yang mana, ia juga terlambat melakukan pergantian dan hanya bisa finis di posisi kedelapan.
Berbeda halnya dengan di Sachsenring, kali ini tim justru terlambat memberikan rekomendasi untuk masuk pit kepadanya. Tahun lalu, ia melawan rekomendasi tim untuk berhenti dan terus melanjutkan balapan.
"Saya pikir saya bisa kembali satu lap sebelumnya, tapi saya pikir saat ini kami juga sedikit kurang beruntung," kata dia.