REPUBLIKA.CO.ID, SPIELBERG -- Marc Marquez bercanda mengatakan tidurnya tak akan nyenyak jika tak mencoba menang di GP Austria akhir pekan lalu. Pembalap Repsol Honda itu menggeber motornya, bersaing head to head dengan Andrea Dovizioso pada lap terakhir.

"Jika saya tak mencobanya, saya tak bisa tidur nyenyak," kata Marquez, dilansir dari Crash, Rabu (16/8).

Marquez dan Dovi menyajikan tontonan menarik di Sirkuit Red Bull Ring. Keduanya berulang kali bertukar posisi di depan menjelang lap-lap terakhir. Marquez bahkan sempat lupa mengamankan risiko juara dunia jika dia terjatuh dalam momen salip menyalip tersebut.

"Tentu saja hari itu pada lap terakhir saya sudah memikirkan semuanya, kecuali gelar juara dunia," candanya.

Pembalap 24 tahun ini puas dengan hasil akhir balapan tersebut. Dia terlibat dalam perlombaan spektakuler bersama Dovi.

"Dovi hanya dua jari di depan saya di mana kami bertemu fairing to fairing. Adrenalin terasa menakjubkan satu momen ketika saya menyentuh roda belakang motornya," kata Marquez.

Finis kedua di Austria, menurut juara dunia lima kali ini adalah hasil terbaik. Dia bahagia tetap bisa mencetak poin kejuaraan. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika