Senin 28 Aug 2017 15:46 WIB

Rossi Akui Kurang Agresif Bermanuver di Silverstone

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Israr Itah
Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi memacu tunggangannya pada Grand Prix 2017 Inggris di Sirkuit  Silverstone, Ahad (27/8).
Foto: Tim Keeton/EPA
Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi memacu tunggangannya pada Grand Prix 2017 Inggris di Sirkuit Silverstone, Ahad (27/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SILVERSTONE -- Pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi sempat konsisten memimpin balapan di GP Inggris, Ahad (27/7). Sayang, The Doctor kehilangan kesempatan menjadi juara di Sirkuit Silverstone setelah posisinya pelan-pelan diraih rider Ducati, Andrea Dovizioso dan rekan satu timnya, Maverick Vinales.

"Saya sudah menduga bakal sedikit kewalahan di lap-lap akhir. Jujur, lima lap menjelang finis saya sempat berpikir bisa menang. Tapi, dalam beberapa ronde terakhir masalah yang saya hadapi kian besar. Dovi dan Maverick menyusul saya dan itu sedikit membuat saya frustrasi sebab saya tak cukup kuat bermanuver dan menyerang balik untuk menyalip," kata Rossi, dilansir dari Speedweek, Senin (28/8).

Meski demikian, GP Inggris menjadi favorit Rossi tahun ini. Yamaha pelan-pelan menuju penampilan terbaiknya. Kecepatan YZM-1 kian maksimal, sehingga pembalap bisa melaju kencang.

"Ini akhir pekan menyenangkan. Saya memulai balapan dengan baik dan mengendarai motor dengan baik. Saya memberikan yang maksimal sepanjang balapan," kata Rossi.

Rossi mengatakan setelah GP Austria, dia melihat kejuaraan dunia semakin sulit. Dia belum mencetak poin banyak tiga kali berturut-turut. Apakah The Doctor masih optimistis menatap gelar juara dunia?

"Tertinggal 26 poin itu tidak banyak. Kita masih punya enam balapan lagi. Tapi, saya akui itu sedikit sulit bagi saya. Saya tidak begitu kuat di sejumlah balapan terakhir dan saya pikir saya tak difavoritkan. Saya masih saja di urutan keempat," ujarnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement