REPUBLIKA.CO.ID, MISANO -- ROLers, akankah Valentino Rossi melanjutkan kariernya bersama Yamaha setelah 2018? Pak Tua ini mengatakan, jawabannya bergantung pada hasil akhir. Pembalap Italia yang baru saja mengalami kecelakaan enduro di Tavulia itu menyadari banyak pembalap muda menginginkan posisinya di Yamaha.
Rossi pada sepanjang hidupnya mengabadikan sembilan gelar juara dunia, 115 kemenangan, 226 podium, dan 64 posisi pole. The Doctor menjadi salah satu pembalap MotoGP tersukses sepanjang masa.
Meski sudah 38 tahun, Rossi masih bisa menawar perpanjangan kontraknya di Yamaha setelah musim 2018. "Banyak pembalap muda ingin mengambil posisi saya dan mengendarai sepeda motor saya. Tapi, itu tak mudah bagi mereka," kata Rossi mengacu pada dua pembalap berbakat Yamaha Tech-3, Johann Zarco dan Jonas Folger, dilansir dari Speedweek, Senin (4/9).
Rossi mengatakan, dirinya akan terus meraih hasil maksimal. Hal paling krusial diperlukan seorang pembalap adalah tetap kuat dan harus kompetitif.
Kelanjutan kontraknya bersama Yamaha rencana baru akan diputuskan di paruh pertama 2018. Rossi pun memiliki pertimbangan sendiri. "Jika saya kompetitif dan bisa naik podium di enam balapan pertama, maka saya akan perpanjang kontrak. Masih ada banyak waktu. Masih terlalu dini memikirkan 2019," katanya.