REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Pembalap Red Bull Max Verstappen meraih kemenangan pertamanya di Grand Prix (GP) Sepang, Malaysia, Ahad (1/10). Pembalap asal Belanda ini mengemas catatan waktu 1 jam 30 menit 1,290 detik.
Ia mencatatkan sejarah sebagai pembalap terakhir yang berjaya di Sepang yang musim depan tak lagi menggelar F1. Malaysia yang sejak 1999 menggelar GP F1, memutuskan mundur setahun lebih cepat dengan alasan biaya.
Dengan kemenangan tersebut, Verstappen mencatatkan dua kali kemenangan musim ini sepanjang kariernya mengendarai jet darat. Verstappen mampu menyingkirkan pembalap senior Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel. Verstappen yang baru berusia genap 20 tahun pada Sabtu kemarin, melewati Hamilton pada awal balapan dan terus memimpin hingga finis.
"Pada awalnya langsung mobil terasa enak dan saya melihat Lewis (Hamilton) sedang berjuang sedikit dengan daya tarik. Saya pun bisa memanfaatkan hal itu dan ini adalah kemenangan luar biasa," kata Verstappen seperti dikutip f1today disadur, Express, Ahad (1/10).
Rekan satu tim Verstappen, yakni Daniel Ricciardo juga tampil gemilang dengan merangsek di posisi ketiga dengan selisih waktu 22 detik dari Verstappen. Ricciardo memenangi persaingan atas Valtteri Bottas yang akhirnya finis di posisi lima.
"Apalagi setelah musim ini saya meraih kemenangan ini pada saat yang sangat bagus," sambung Verstappen.
Tampil di Sirkuit Sepang, Verstappen sebenarnya tidak memulai lomba dari grid terdepan. Namun, Verstappen yang start di posisi ketiga terus menempel ketat Lewis Hamilton yang memimpin perlombaan sejak awal.
Pada lap keempat Verstappen berhasil mengambil alih posisi Hamilton untuk menjadi yang terdepan. Sementara Daniel Ricciardo menempati posisi ketiga meski harus bersaing ketat dengan Sebastian Vettel yang akhirnya harus puas finis di posisi keempat.
Hasil ini tetap menempatkan Hamilton di puncak klasemen sementara pembalap dengan perolehan nilai 281. Vettel berada di tempat kedua dengan nilai 247. Sedangkan Verstappen berada di posisi keenam dengan nilai 93.
Ikuti Whatsapp Channel Republika