REPUBLIKA.CO.ID, ARAGON -- Tim Suzuki Ercstar melalui musim MotoGP 2017 dengan kelam akibat pembalap utama, Andrea Iannone salah memilih spesifikasi mesin. Iannone melakukan homologasi dalam pengujian mesinnya pada musim dingin tahun lalu.
Suzuki padahal sempat memenangkan balapan pertamanya bersama Maverick Vinales di Silverstone tahun lalu. Kini, dua pembalapnya Iannone dan Alex Rins masing-masingnya hanya di peringkat 16 dan 20 klasemen.
Dilansir dari Autosport, Rabu (4/10), salah satu poin lemah Suzuki adalah karakteristik mesinnya. Vinales dan rekan satu timnya Aleix Espargaro sewaktu masih di Suzuki tahun lalu menyadari motor biru bisa sangat agresif di tikungan, namun kurang akselerasi, sehingga sulit mencapai kecepatan tinggi.
Suzuki akhirnya merancang mesin baru untuk mengimbangi masalah ini, namun tak kunjung diuji hingga tes pribadi di Jerez November 2016. Iannone mengambil bagian dari tes tunggal tersebut, sementara Rins absen karena cedera usai kecelakaan di Valencia.
Iannone menguji dua mesin di Jerez, satu mesin baru, dan satunya lagi mesin 2016. Pembalap Italia itu pun menyimpulkan mesin versi baru lebih baik, sehingga Suzuki melakukan homologasi spesifikasi mesin keluaran 2017.
Hal yang tak disangka terjadi. Pilihan Iannone tersebut ternyata buruk, dan kalkulasinya tidak akurat.