REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap LCR Honda Cal Crutchlow memastikan tak akan sengaja membantu Marc Marquez untuk memenangkan empat balapan MotoGP terakhir musim ini. Marquez membuka keunggulan tim Repsol Honda menjawarai MotoGP 2017 menyusul kemenangannya di Aragon bulan lalu.
Marquez unggul 16 poin dari rival beratnya dari tim Ducati, Andrea Dovizioso. Pembalap Yamaha, Maverick Vinales juga masih punya harapan menjebol pertahanan Marquez dan merebut gelar. Vinales hanya terpaut 28 poin dari pembalap Spanyol tersebut dan masih berpeluang merebut 100 poin tersisa.
Crutchlow menandatangani kontrak sebagai pembalap tim satelit Honda awal tahun ini. Ia memang tak lagi menjadi pesaing matematis untuk Marquez memahkotai juara dunia, sebab ia terpental ke peringkat kesembilan klasemen dengan 132 poin.
Namun, ketika ditanya apakah Crutchlow bisa memainkan peran sebagai pembalap yang membantu Marquez menang di empat seri tersisa, Crutchlow mengatakan ia tak diminta Honda. Pembalap Inggris ini juga tak ingin melakukannya.
"Saya memang tak lagi bersaing di kejuaraan, sebab secara angka itu sudah di luar jangkauan saya. Tapi yang pasti, saya tak akan pernah minggir atau menarik diri. Itu sudah pasti," kata Crutchlow dilansir dari Motorsport, Rabu (11/10).
Ayah satu anak ini mengatakan, ia akan tetap membalap untuk menang, meski Marquez dan Andrea Dovizioso sedang bertarung sengit di lintasan. "Pada akhirnya saya akan balapan melawan mereka semua. Mereka pasti bisa menghormati kami juga yang ingin menginginkan capaian terbaik. Saya memang belum diminta mendukung Marquez, tapi saya pastikan saya tak akan melakukannya," katanya menegaskan.