REPUBLIKA.CO.ID, PHILIP ISLAND -- Valentino Rossi mengalami insiden terjatuh dari sepeda motornya di GP Motegi akhir pekan lalu. Meski tak cedera serius, the Doctor nyaris pingsan dan mengaku merasakan sakit pada tubuh bagian kiri.
Namun, Rossi memutuskan akan melanjutkan balapan di Philip Island, Australia. Ia terus memupuk rasa percaya diri mengingat Philip Island menjadi salah satu sirkuit favoritnya.
Rossi meraih dua kemenangan di Philip Island di kelas 250cc pada 1998 dan 1999. Ia berdiri di podium tiga di kelas 500cc pada 2000. Di sirkuit yang sama pula selama lima tahun berikutnya, 2001 hingga 2005, Rossi menang lima kali berturut-turut.
Pada 2013, 2014, dan 2016 masing-masingnya the Doctor berdiri di podium tiga, satu, dan dua. Catatan prestasi tersebut tak ayal membuat legenda ini optimistis bisa mencapai hasil maksimal akhir pekan nanti.
"Saya yakin tim kami bekerja sama sebaik mungkin memecahkan masalah yang kami hadapi di Jepang. Secepat mungkin, sehingga kami bisa menunjukkan kekuatan kami. Philip Island adalah trek yang sangat saya sukai. Saya harap balapan kering di sana. Setelah insiden di Jepang, saya sudah lebih baik dan hanya merasa sedikit sakit," kata Rossi, dilansir dari Speedweek, Kamis (19/10).
Rekan satu tim Rossi, Maverick Vinales menunjukkan performa terburuk saat di Jepang. Ia hanya finis kesembilan dan kian tertinggal 41 angka di belakang juara dunia, Marc Marquez dan terpaut 30 angka dari penantang gelar juara dunia, Andrea Dovizioso.
"Kami berusaha maksimal di Jepang. Sayangnya itu belum cukup. Sekarang saya harus berkonsentrasi di Australia. Philip Island juga salah satu trek favorit saya," kata Vinales.
Pembalap muda Spanyol ini pernah berdiri di podium pemenang tahun lalu di bawah bendera Suzuki. Ini membuat Vinales semakin termotivasi mengulang prestasi serupa. "Saya tak sabar mengendarai motor saya dan berusaha 100 persen," katanya.