Kamis 19 Oct 2017 09:47 WIB

Marquez Berjuang Keras demi Juara Dunia MotoGP

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Endro Yuwanto
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez
Foto: AP
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez

REPUBLIKA.CO.ID, PHILIP ISLAND -- Marc Marquez sejauh ini masih berada di puncak klasemen MotoGP 2017. Di Australia, pembalap Repsol Honda ini perlu waspada karena bintang Ducati, Andrea Dovizioso membayangi impiannya di belakang.

Marquez menang di sirkuit Negeri Kanguru pada 2015. Dia juga pernah menginjak podium satu di kelas 125cc pada 2010. Empat kali pembalap Spanyol ini berada di pole position.

Setelah kekalahannya di GP Jepang pekan kemarin, pertaruhan gelar juara dunia kian seru memasuki tahap akhir. Desmodovi, julukan Dovizioso, hanya terpaut 11 angka dari Baby Alien. Marquez berhasil disalip Dovi dengan selisih waktu hanya 0,249 detik.

Marquez gagal mempertahankan posisinya di tikungan terakhir. "Setelah balapan di Jepang, saya semakin termotivasi untuk Australia. Saya sangat menantikan akhir pekan ini karena Philip Island adalah trek balap luar biasa, salah satu favorit saya," kata Marquez dilansir dari Speedweek, Kamis (19/10).

Pembalap 24 tahun ini mengaku harus membuat perubahan jika ingin menjadi juara dunia. Kecepatan motor dan kekuatan fisik sangat menuntut. "Meski demikian, saya sangat menikmati setiap balapan di sana (Australia) setiap tahunnya. Selain itu, rute ini lebih baik dari Motegi. Saya berharap cuaca juga bagus. Saya akan berjuang keras meraih gelar," jelasnya.

Adapun rekan setim Marquez, Dani Pedrosa pernah menang di Philip Island sekali di kelas 250cc pada 2005. Akhir pekan di Jepang kemarin menjadi pengalaman pahit bagi Pedrosa.

"Philip Island sebetulnya bukan salah satu favorit saya, jadi pasti banyak pekerjaan rumah untuk saya supaya menemukan kecepatan terbaik. Tapi, saya tetap positif, sebab beda akhir pekan beda cerita. Kami berharap cuaca ramah, sehingga bisa memilih ban dengan benar untuk balapan Ahad," jelas Pedrosa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement