REPUBLIKA.CO.ID, PHILLIPISLAND -- Marc Marquez menyebutkan fakta bahwa dia sekarang lebih unggul 33 angka di belakang Andrea Dovizioso lebih penting dibanding kemenangannya di GP Australia akhir pekan lalu. Pembalap Repsol Honda tersebut berhasil membalas kekalahan telaknya dari Dovi di Motegi, Jepang.

Dovi finis ke-13 di Australia dan hanya bisa memperjuangkan pertaruhan gelar juara dunia di dua balapan tersisa. Marquez menyadari dia harus agresif untuk bisa mengungguli jagoan Ducati Corse.

"Kemenangan di Philip Island itu penting, tapi yang lebih penting adalah saya lebih unggul 33 angka," kata Marquez, dilansir dari Autosport, Rabu (25/10).

Pembalap 25 tahun ini ekstra percaya diri dengan motornya. Marquez menyebut dirinya sekarang sedikit lebih tenang dan akan mempersiapkan balapan di Sepang sebaik-baiknya.

"Sekarang saatnya untuk tidak melakukan hal-hal bodoh. Saya mencoba merencanakan sebaik mungkin dan benar-benar mengatur dua balapan terakhir," katanya.

Gaya membalap Marquez selalu menyerang di delapan atau sembilan lap terakhir. Marquez mengaku sempat mengingatkan kru pitnya untuk tidak terus memperbaharui kemajuan Dovi di papan pemberitahuan, supaya dirinya bisa fokus di balapan.

"Saya bilang, saya tak peduli di mana dia (Dovi) berada, namun kemudian di tengah balapan saya kembali bertanya-tanya, di mana Dovi?" katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika