REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Pembalap tim Kalex, Franco Morbidelli keluar sebagai juara Moto2 tanpa perlu melakukan balapan pada seri ke-17 di Malaysia, Ahad (29/10) siang WIB. Titel juara dari kompetisi balap motor kasta kedua di bawah MotoGP itu dipastikan jatuh ke tangan Morbidelli setelah saingan terdekatnya di papan klasemen Thomas Luthi diputuskan tak bisa ikut balapan.
"Luthi dinyatakan tidak fit untuk balapan di #MalaysianGP karena patah tulang pergelangan kaki, ini membuat Franco Morbidelli juara dunia Moto2 2017!" tulis akun Twitter resmi MotoGP, dikutip Ahad.
Luthi mengalami kecelakaan saat menjalani sesi kualifikasi, Sabtu (28/10). Dokter di Medical Centre sempat menyatakan Luthi masih bisa mengaspal. Namun, kondisi rekan setim Morbidelli itu memburuk dan dinyatakan tak bisa membalap.
Dengan demikian, Luthi sudah tak mampu lagi mengejar perolehan angka Morbidelli di puncak klasemen. Hingga balapan di Sirkuit Sepang nanti selesai, Luthi cuma punya koleksi 243 angka, tertinggal 29 angka dari Morbidelli. Perbedaan poin ini masih bisa bertambah karena Morbidelli akan memulai race di posisi terdepan pada seri balapan Sepang.
Andai misalnya Morbidelli tak balapan di Sepang sekalipun, pembalap 22 tahun ini tetap jadi juara. Dengan musim ini tinggal sisa satu seri balapan, perolehan angkanya tak bisa dikejar lagi oleh Luthi. Hal itu karena dalam satu seri balapan, angka tertinggi yang bisa diraih adalah 25. Artinya, jikapun Luthi memenangi race terakhir di Valencia, Spanyol November mendatang, perolehan poinnya yang berjumlah 268 tak bisa menyusul koleksi Morbidelli.