REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Pembalap Ducati Andre Dovizioso menyadari, peluangnya untuk menjuarai musim 2017 menipis karena pesaing terberatnya, Marc Marquez terus melesat. Kendati demikian, pembalap 31 tahun ini tak mau buru-buru melempar handuk. 

Dengan musim ini tersisa dua race lagi, pembalap asal Italia itu duduk di peringkat kedua dengan 236 angka dari 16 seri. Dovi tertinggal 33 poin dari Marquez. 

Dovi mengatakan, dua race yang tersisa akan ia manfaatkan untuk mendulang angka sebanyak-banyaknya. Salah satunya, di race yang akan dilaksanakan hari ini di Sirkuit Sepang, Malaysia.

“Saya pikir jadi runner-up tak terlalu buruk. Tentu saja, kami bisa puas berada di posisi kedua tapi kami di sini untuk mencoba memenangi kejuaran. Karena itu, saya fokus meraih 25 angka pada balapan,” kata Dovi dikutip dari Crash, Ahad (29/10).

Secara umum, Dovi cukup puas dengan perjalanannya mengarungi MotoGP musim 2017. Dovi tetap merasa senang karena ia mengalami lonjakan prestasi yang hebat musim ini setelah pada tahun-tahun sebelumnya kesulitan bersaing di papan atas. 

Dibandingkan musim sebelumnya, Dovi tak pernah bisa masuk tiga besar dalam lima tahun terakhir. Musim lalu, ia hanya menempati peringkat kelima. 

"Saya dan tim harus senang karena bisa bersaing sampai akhir. Musim ini saya mendapatkan lima podium pertama,” kata dia. 

Dovi berpeluang mendapatkan podium pertama karena mendapat posisi start di posisi ketiga. Di saat yang sama, Marquez harus memulai race dari posisi ketujuh.

"Saya akan berusaha keras meraih 25 angka di semua race. Situasi cukup mendukung untuk saya jadi saya dan tim akan berusaha keras," kata Dovi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika