REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Masalah terbesar Valentino Rossi dan Maverick Vinales di MotoGP 2017 adalah motor Yamaha tidak mampu bertahan dalam persaingan melawan dua pabrikan lawan, Honda dan Ducati. The Doctor menyadari kelemahan Yamaha tahun ini membuatnya tidak mampu memperjuangkan gelar juara dunia sejak GP Silverstone.
Sepeda motor tim satelit Yamaha Tech-3 bekerja lebih bagus dari sepeda motor pabrikan utama keluaran terbaru, YZM-1 2017. Terbukti, Johann Zarco beberapa kali naik podium dengan motor lama Yamaha di sejumlah sirkuit.
Rossi pun bercanda mengatakan Zarco tak membutuhkan motor keluaran terbaru Yamaha melihat penampilannya yang bagus musim ini. Hal itu terungkap dalam petikan wawancara bersama Rossi, dilansir dari GPOne, Rabu (1/11).
T: Motor Anda tidak tampil bagus di Sepang?
J: Saya bisa balapan bagus di lintasan kering, tapi selalu lamban di lintasan basah. Kami mengalami kesulitan di sini. Kami perlu memahami mengapa kita selalu mengalami masalah sama, kemudian memperbaiki diri.
T: Zarco bisa naik podium dengan ban belakang soft (lembut) dan motor lama. Komentar Anda?
J: Itu adalah pilihan terbaik untuknya. Saya bisa saja melakukannya sedikit lebih baik dengan motor baru, namun itu tak mengubah banyak hal. Di Sepang saya berusaha sebaik yang saya bisa. Jika saya tetap nekat, saya akan berakhir di gravel seperti di Motegi, Jepang.
T: Mungkinkah ini masalah ban?
J: Ban basah keluaran Bridgestone dan Michelin sangat berbeda. Tapi, saya tahun lalu bisa menggunakannya dengan baik. Ini memang musim aneh. Ada masanya di akhir pekan saya bisa lebih baik. Tapi kembali lagi, ini bukan hal yang bisa kita ubah seenaknya.
T: Apa yang Anda simpulkan dari GP Sepang?
J: Yamaha cepat di trek kering. Tahun lalu saya memang sangat cepat di trek basah. Sekarang, saya lambat dan penampilan Zarco di podium tidak mengejutkan saya (sebab menggunakan motor tahun lalu). Dia mengendarai motornya dengan baik, dan saya bisa melawan Dovizioso dengan motor itu tahun lalu.
T: Anda berjuang menemukan konsistensi?
J: Kami butuh hasil bagus, tapi kami tak pernah tampil baik di dua balapan berturut-turut. Saya tidak terlalu cepat di trek basah di Sepang pada Jumat. Kita perlu mengubah motor secara drastis karena masalahnya ada di sana.
T: Apa yang perlu disiapkan dari motor ini untuk musim depan?
J: Motor ini saya pikir potensinya bagus, namun belum berjodoh dengan ban. Kami menyadari ada kesalahan sejak di GP Silverstone, jadi kami tertinggal dibanding pabrikan lain.
T: Bukankah YZM-1 2017 ini sudah menjadi prototipe versi 2018?
J: Harusnya seperti itu. Insinyur Yamaha di Jepang telah mengujikannya pada Maverick dan saya untuk tes di Misano. Kami mencobanya dan langsung menyukainya. Hanya saja di pertengahan musim motor langsung terasa berbeda.
T: Zarco mengatakan Yamaha tak akan pernah memberinya YZM-1 2017 karena terus bermasalah. Pendapat Anda?
J: Saya sependapat dengannya, meski sesungguhnya saya juga ingin melihat dia mengendarai motor 2017 ini (kata Rossi sambil tertawa).
Johann tidak bodoh. Saya masih ingat dia bisa memenangkan gelar juara dunia Moto2 tahun lalu tanpa Kalex 2016 dan dia terus berpacu sampai menang.
T: Apa pendapat Anda tentang team order Ducati?
J: Pada akhir balapan F1 kemarin, saya melihat Mercedes meminta Bottas untuk memperlambat laju Verstappen. Anda ingin saya berkomentar apa lagi dengan kejadian serupa?