REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Kontrak dua tahun Valentino Rossi bersama Yamaha akan berakhir 2018. Setelah penampilan mengejutkannya di Aragon yang finis kelima, juga podium di Philip Island, banyak yang menebak Rossi akan memperbaharui kontraknya bersama tim Garpu Tala.
"Jika saya ingin melanjutkan ke 2019, saya akan memutuskannya setelah beberapa balapan di musim semi 2018," kata Rossi dilansir dari Speedweek, Jumat (3/11).
Sebagai pengingat, Rossi pada 2016 tampil resmi Maret lalu di musim pembuka di GP Qatar. Saat itu ia langsung memutuskan akan melanjutkan kontrak MotoGP 2017-2018 bersama Movistar Yamaha. Rossi setahun kemudian berpisah dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo dan bertemu kawan baru, Maverick Vinales.
Spekulasi tentang perpanjangan kontrak Rossi masih menjadi isu terhangat abad ini. Sejak 2009, the Doctor bermimpi meraih gelar juara dunia kesepuluh. Rossi pernah mengatakan, selama masih kompetitif, ia akan meneruskan balapan.
Jika Rossi berhenti, Dorna menawarkannya dua kursi untuk membentuk tim baru di MotoGP. Yamaha juga harus mencari pembalap baru untuk menggantikan Rossi karena jumlah ideal pembalap MotoGP Yamaha dan tim satelitnya adalah empat. Yamaha akan disarankan mengangkat Johann Zarco untuk jangka panajang. Ia diproyeksikan akan menjadi rekan kuat untuk Vinales.