REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Marc Marquez mengatakan pertarungan gelar juara dunia MotoGP tahun ini dengan Andrea Dovizioso mengajarkannya banyak hal. Salah satunya jangan pernah meremehkan pembalap lain padamasa depan.
Dovi tampil sebagai pesaing utama Marquez tahun ini. Pembalap Italia itu berhasil menahan pesta perayaan kemenangan Marquez hingga ke seri final Valencia.
Marquez mengaku dirinya sempat meremehkan Dovi. Dia sama sekali tidak memperhitungkan Dovi masuk ke dalam bursa calon juara dunia tahun ini.
"Tahun ini, ketika orang-orang bertanya siapa lawan paling berbahaya bagi saya, saya selalu menjawab Maverick Vinales, Dani Pedrosa, Valentino Rossi, dan mungkin juga Jorge Lorenzo. Saya tidak pernah menyebut nama Dovi," katanya, dilansir dari Autosport, Senin (20/11).
Pada awal musim, Vinales tampil sebagai pembalap tercepat. Namun pada akhirnya Dovi secara konstan merebut peluang gelar juara dunia dan menghadapi balapan panas dengan Marquez sampai akhir.
"Ini sesuatu yang saya pelajari tahun ini. Anda harus berhati-hati dan jangan meremehkan siapa pun," katanya.
Juara dunia MotoGP empat kali itu menambahkan hubungannya dengan Dovi sangat baik. Dovi dinilainya layak menjadi juara dunia karena melalui musim ini dengan perjuangan luar biasa.
"Dia adalah teman saya di paddock. Namun, saat berada di lintasan, Anda tidak punya teman," ujarnya.