Jumat 24 Nov 2017 15:43 WIB

Begini Cara Marquez Lolos dari Kecelakaan di Final MotoGP

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Endro Yuwanto
Pembalap Repsol Honda, Marq Marquez
Foto: Youtube
Pembalap Repsol Honda, Marq Marquez

REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Juara dunia MotoGP empat kali, Marc Marquez nyaris mengalami kecelakaan tunggal di final MotoGP Valencia beberapa waktu lalu. Saat itu kecepatannya mencapai 153 kilometer per jam dengan kemiringan 64 derajat.

Bagaimana caranya pembalap berjulukan Baby Alien ini bisa selamat dan kembali menguasai tunggangannya? Begini analisanya, dilansir dari GP One, Jumat (24/11).

Marquez mengerem saat trek lurus sepanjang 30 meter di luar titik pengeremennya yang biasa. Pembalap asal Spanyol ini berada pada kecepatan 153 km per jam menggunakan gigi ketiga.

Saat motornya direm, ban depan masih meluncur 50 meter sepanjang lintasan, sementara sudutnya 64 derajat. Marquez menyadari dia mengerem terlalu cepat.

"Saya kemudian bersandar dengan menumpukan beban di siku saya. Saya mencoba menggunakan siku dan lutut seolah keduanya adalah tuas untuk menguasai motor saya kembali," ujar Marquez.

Orang-orang mungkin mengatakan hal itu hampir mustahil. Untuk Marquez, ini ternyata cukup standar. Marquez pun bisa menyelamatkan gelar juara dunianya yang nyaris hilang dan finis ketiga di belakang Dani Pedrosa dan Johann Zarco.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement