REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Spanyol Maverick Vinales berharap rekan satu timnya, Valentino Rossi, bisa bersama tim Yamaha dalam waktu lama. Ia mengaku masih ingin menggali ilmu dari the Doctor untuk menampilkan prestasi terbaik untuk tim di MotoGP.
"Kami tidak bisa mengelola ban. Ini adalah tahun terberat bagi saya secara mental. Valentino? Saya harap ia bisa terus balapan dalam waktu lama," kata Vinales dilansir dari GP One, Senin (11/12).
Vinales mengatakan, 2017 merupakan tahun terberat baginya. Ia sempat memenangkan podium di lima balapan pertama sebelum terjadi krisis teknis di Yamaha. "Yang paling mengejutkan saya musim ini adalah kami cukup memegang kendali di paruh pertama musim, namun kenyataannya kami gagal di paruh kedua," ungkapnya.
Vinales baru saja bergabung dengan Yamaha untuk memperjuangkan gelar juara dunia. Sayangnya, rencana itu tidak berjalan baik.
Padahal mantan pembalap Suzuki ini mendominasi di tes awal musim. Ia satu-satunya pembalap yang bisa menyaingi Marc Marquez di balapan, bahkan saat sedang bermasalah dengan ban depan.
"Saya sangat kuat. Saya awalnya berpikir saya adalah pembalap yang tak layak untuk dikalahkan. Kemudian pasang surut ban dan motor terjadi. Ini adalah tahun terberat dan saya teramat lelah di pengujung musim," kata Vinales.