Ahad 17 Dec 2017 06:25 WIB

Mampu Ungguli Yamaha, Tech3 Merasa tak Nyaman

Rep: Lintar Satria/ Red: Andri Saubani
Dua pembalap Yamaha Tech-3, Jonas Folger (kiri) dan Johan Zarco.
Foto: EPA/Tim Keeton
Dua pembalap Yamaha Tech-3, Jonas Folger (kiri) dan Johan Zarco.

REPUBLIKA.CO.ID, BORMES -- Pemilik tim satelit Yamaha Tech3, Herv Poncharal mengatakan, ia seringkali tidak enak ketika mengalahkan Yamaha pada seri MotoGP musim ini. Yamaha memang dalam situasi yang tidak menguntungkan pada musim ini.

Tetapi sebaliknya, pembalap Tech3 Johann Zarco tampil cukup cermelang. Setidaknya enam kali Zarco mengalahkan Maverick Vinales dan Valentino Rossi.

"Terkadang rasanya sedikit tidak nyaman bagi saya berada di depan mereka," kata Pocharal, seperti dilansir dari Autosport, Sabtu (16/12).

Yamaha mulai kesulitan setelah lima balapan pada musim ini. Meski belum memenangkan balapan tapi Zarco tiga kali naik podium. Pembalap asal Prancis itu pun hanya finis diperingkat enam hanya selesih satu peringkat dari Rossi yang berada di peringkat kelima.

"Saya bisa melihat wajah yang tidak senang, kami tidak selalu diberi selamat lewat jabatan tangan atau senyuman setelah balapan tapi saya mengerti," tambah Pocharal.

Vinales dan Rossi merasa motor dan sasis YZR-M1 2017 tidak kompetitif pada musim ini. Sementara, Tech3 yang menggunakan motor satu tahun lebih tua tidak mengalami masalah apa pun. Motor YZR-M1 2017 sering kali mengalami masalah di daya cengkram yang membuat dua pembalapnya kesulitan untuk melakukan manuver.

"Kami di sini bersama dengan dua rookie untuk mengajarkan dan agar mereka memahami MotoGP, dan mereka (Yamaha) kesini untuk memenangkan kejuaraan dan mereka tidak meraihnya karena berbagai alasan," kata Pocharal.

Pocharal mengatakan, kemungkinan teknisi Yamaha mengambil arah yang salah dalam memperlakukan motor mereka. Meski Tech3 mendapatkan hasil yang cukup baik,  Pocharal mengatakan bersaing dengan Yamaha bukan target dari Tech3. Karena, prioritas mereka membantu pabrikan Jepang tersebut untuk meraih juara.

"Ada empat M1 di trek, bersama-sama kami harus memberikan informasi berharga kepada Yamaha agar mereka bisa menjuarai kejuaraan ini," kata Pocharal.

Pocharal tim utama selalu menjadi prioritas. Karena Tech3 pun termasuk ke dalam tim Yamaha. Jika Tech3 mendapatkan hasil bagus pun karena mereka memiliki pembalap, tim dan motor yang berasal dari Yamaha.

"Jadi saya harus berterimakasih kepada Yamaha yang telang mendukung kami," tambah Pocharal.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement